Market

Gerak IHSG: Adu Kuat antara Sentimen Positif vs Negatif

Arah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu ini potensial menguat seiring sentimen positif dari bursa AS dan harga batu bara. Namun demikian, pelemahan harga minyak, crude palm oil (CPO) dan kenaikan imbal hasil obligasi AS menjadi ancaman.

Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, kuatnya pertumbuhan earnings yang dilaporkan emiten, seperti Amgen, Harley-Davidson, Chegg, DuPont dan Cenetene menjadi faktor pendorong penguatan tajam Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) sebesar 1,06%.

Begitu juga dengan penguatan iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO) sebesar 0,25%. Padahal IHSG Selasa tutup turun 0,23%. “Jika dikombinasikan dengan penguatan kembali harga batu bara sebesar 4,17% dan harga emas sebesar 0,28% menjadi katalis positf bagi perdagangan IHSG Rabu ini,” katanya dalam riset yang rilis Rabu (9/2/2022) pagi.

Berbagai kabar baik tersebut terjadi di tengah gempuran sejumlah sentimen negatif, seperti harga minyak yang turun 2%, crude palm oil (CPO) 1,55% dan nikel 1,52%.

“Belum lagi dengan kembali naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun ke level 1,965% dan naiknya yield obligasi Indonesia tenor 10 tahun ke level 6,589%,” papar dia.

Edwin memperkirakan, IHSG melaju dalam kisaran support 6.745 dan resistance 6.842.

Saham-saham Pilihan MNC Sekuritas

Edwin pun menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbanga para pelaku pasar dalam bertransaksi saham Rabu ini. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dalam kisaran support 1.340 dan resistance 1.480. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi buy di 1.410 dengan target price di 1.480 dan stop-loss di 1.340.
  2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dalam kisaran support 4.220 dan resistance 4.660. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 4.440 dengan target harga di 4.660 dan stop-loss di 4.220.
  3. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) dalam kisaran support 990 dan resistance 1.100. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 1.040 dengan target price di 1.100 dan stop-loss di 990.
  4. PT Astra International Tbk (ASII) dalam kisaran support 5.275 dan resistance 5.825. Indikator teknikal menunjukkan sinyal neutral. Rekomendasi beli di 5.550 dengan target harga di 5.825 dan stop-loss di 5.275.
  5. PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) dalam kisaran support 670 dan resistance 740. Indikator teknikal menunjukkan sinyal neutral. Rekomendasi buy di 705 dengan target harga di 740 dan stop-loss di 670.
  6. Rekomendasi beli saham-saham lainnya adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button