Friday, 04 July 2025

Genjot Produksi Pangan, Kementan Siap Sebar 90 Juta Ton Benih Unggul Padi dan Jagung

Genjot Produksi Pangan, Kementan Siap Sebar 90 Juta Ton Benih Unggul Padi dan Jagung


Pemerintah akan menggenjot angka produksi pertanian di tahun ini. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyatakan pihaknya telah menyiapkan 90 ribu ton benih unggul padi dan jagung, yang akan ditanam di lahan seluas 3,7 juta hektare.

Sudaryono menyatakan bahwa penyediaan benih unggul ini akan difokuskan pada daerah-daerah dengan indeks pertanaman (IP) yang masih rendah. “Untuk meningkatkan produktivitas pangan nasional dan mendukung program pemerintah dalam mengurangi impor beras,” kata dia dalam keterangan di Jakarta, Rabu (1/1/2025).

Dia optimistis, penyediaan benih unggul dapat meningkatkan produktivitas padi hingga 15 hingga 20 persen. Oleh karena itu, Kementan berfokus pada distribusi benih berkualitas untuk petani di seluruh Indonesia.

Selain itu, Sudaryono juga mendorong Perum Bulog untuk menyerap hasil panen petani, terutama di provinsi yang terkategori sebagai lumbung pangan nasional.

Menurutnya, serapan hasil panen sangat penting untuk menjaga kestabilan harga pangan dan melindungi petani dari fluktuasi harga pascapanen.

“Bulog harus memastikan serapan gabah petani, terutama di Jawa Tengah, sehingga harga pascapanen dapat tetap stabil. Ini adalah langkah penting agar petani tidak merugi,” tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan bahwa pada 2025 Indonesia tidak akan mengimpor sejumlah bahan pangan, termasuk beras, garam, dan gula.

Menurut Zulhas, serapan beras dari petani akan sepenuhnya ditampung oleh Bulog, sesuai instruksi Presiden.

“Kita akan menghentikan impor beras dan bahan pangan lainnya. Bulog akan menyerap semua gabah dan jagung yang diproduksi oleh petani untuk menjaga stabilitas harga,” ujar Zulkifli.

Dengan langkah ini, pemerintah optimistis dapat meningkatkan ketahanan pangan Indonesia, mengurangi ketergantungan pada impor, dan mendukung kesejahteraan petani di seluruh negeri.

Muhammad Reza Panangian