Upaya PT Semen Indonesia (Persero/SIG) Tbk mendukung program pembangunan 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, boleh diadu. Inovasi produk bata interlock presisi memicu semangat pengembang untuk mewujudkannya.
Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), Junaidi Abdillah mengapresiasi inovasi bata interlock presisi dari SIG untuk percepatan pembangunan 3 juta rumah.
”Proses pembangunan rumah dengan bata interlock presisi SIG sangat cepat dan hasilnya sangat bagus, serta efisien dalam hal pengecatan dan pengacian, hanya menggunakan varnish. Produknya juga halus, jadi bisa langsung ditempati. Ini adalah teknologi yang patut disebarluaskan ke seluruh pengembang,” kata Junaidi, Jakarta, Senin (6/1/2025).
Dalam kunjungan ke rumah contoh bata interlock presisi SIG di Bambu Apus, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu, membuat pengembang semakin terpacu untuk merealisasikan program 3 juta rumah. “Inovasi ini merupakan solusi tepat untuk pembangunan rumah yang ramah lingkungan dengan proses yang mudah, cepat dan efisien,” paparnya.
Ketua Umum DPP Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra), Ari Tri Priyono berpandangan sama. Bata interlock presisi merupakan terobosan baru yang luar biasa dari SIG.
Jika dilihat dari hasil akhir, kualitas bata interlock presisi tidak hanya cocok untuk rumah dengan skema pembiayaan FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan), tetapi juga sangat layak untuk rumah komersial.
“Presisinya bagus, kualitasnya bagus. Jadi bata interlock presisi ini sangat tepat untuk mendukung pembangunan 3 juta rumah. Proses pengerjaannya juga cepat, dua puluh satu hari bisa selesai,” kata Ari.
Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengapresiasi BTN dan para pengembang yang berkunjung ke rumah contoh bata interlock presisi, sehingga SIG dapat memperkenalkan teknologi bata interlock presisi.
“SIG meyakini, berkumpulnya para pemangku kepentingan di bidang perumahan ini didasari oleh kesamaan visi untuk menghadirkan hunian yang ramah lingkungan, berkualitas dan terjangkau untuk masyarakat,” ungkapnya.
Penggunaan bata interlock presisi ini, kata dia, memberikan banyak keuntungan dalam pembangunan rumah ketimbang menggunakan material konvensional. Bisa lebih efisien dalam penggunaan material, lebih mudah dalam pengaplikasian yang membuat durasi pembangunan lebih cepat, serta telah dinyatakan ramah gempa.
”Untuk mendukung pemerintah memenuhi target pembangunan 3 juta rumah per tahun dibutuhkan kolaborasi seluruh pihak dan tentunya inovasi teknologi,” kata Donny.
Ketua Umum Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional (Asprumnas), M Syawali P mengaku beruntung bisa melihat langsung aplikasi produk bata interlock presisi yang dinilai lebih praktis, efektif dan efisien.