News

Gelar Kongres, PKC Klaim Telah Periksa Lima Juta Anggotanya Soal Korupsi

Wakil Sekretaris Komite Disiplin dan Inspeksi Partai Komunis Cina (PKC), Xiao Pei, berbicara pada konferensi pers di sela-sela Kongres Nasional ke-20 PKC yang sedang berlangsung di Beijing, 17 Oktober 2022. PKC mengatakan telah menyelidiki hampir lima juta anggota untuk kemungkinan korupsi selama dekade terakhir. (Chen Jianli/Xinhua via AP)

Berambisi untuk masa jabatan ketiga sebagai kepala partai, pemerintah dan militer, Xi telah menjadikan pemberantasan korupsi sebagai ciri pemerintahannya.

Partai Komunis Cina (PKC) yang berkuasa mengatakan telah menyelidiki hampir lima juta anggotanya untuk kemungkinan korupsi selama dekade terakhir.  Partai yang memiliki 96 juta anggota itu telah lama menjalankan sistem internalnya sendiri untuk menjaga kader tetap sejalan, dengan menawarkan hak istimewa dan mengancam hukuman berat karena menerima suap atau menyalahgunakan wewenang.

Pada briefing di sela-sela kongres nasional partai, Wakil  Sekretaris Komite Disiplin dan Inspeksi PKC, Xiao Pei, mengatakan 207.000 pejabat partai secara total telah dihukum dalam 10 tahun sejak pemimpin partai Xi Jinping mengambil alih kekuasaan. Berambisi untuk masa jabatan ketiga sebagai kepala partai, pemerintah dan militer, Xi telah menjadikan pemberantasan korupsi sebagai ciri pemerintahannya.

Xiao mengatakan sebagian besar dari mereka yang ditangkap oleh penyelidik anti-korupsi adalah pelanggar jangka Panjang,  dan hanya 11 persen dari mereka yang dihukum telah melakukan pelanggaran pertama mereka dalam lima tahun terakhir.

“Penyebaran korupsi telah dibendung dengan tegas,” kata Xiao, menambahkan bahwa “kebijakan terarah dan tekanan tinggi” telah membujuk 80.000 anggota partai untuk secara sukarela mengakui pelanggaran selama lima tahun terakhir.

Kampanye anti-korupsi, salah satu kebijakan utama Xi Jinping, sebagian besar telah populer di masyarakat dan dengan mudah memungkinkannya untuk mengesampingkan saingan potensial.

Seorang mantan menteri kehakiman dan mantan wakil menteri keamanan publik menerima hukuman mati yang ditangguhkan bulan lalu, setelah dinyatakan bersalah atas berbagai tuduhan menerima suap dan penyalahgunaan jabatan lainnya.

Pengadilan Cina terikat pada partai dan memiliki tingkat keyakinan hampir 100 persen. Setelah diselidiki secara internal dan dikeluarkan dari partai, bahkan pejabat tinggi pemerintah dan militer dihadapkan kepada hukuman penjara yang lama, meskipun hukuman mati menjadi agak jarang dalam kasus-kasus profil tinggi.

Xi, 69 tahun, menegaskan kembali kontrol total partai terhadap politik, ekonomi, dan masyarakat Cina dalam pidatonya pada Ahad lalu di sesi pembukaan kongres partai. “Lima tahun ke depan akan sangat penting,” kata Xi dalam pidato yang disiarkan televisi kepada sekitar 2.000 delegasi di Aula Besar Rakyat yang luas. Dia berulang kali menyerukan slogannya tentang “peremajaan bangsa Cina,” yang mencakup menghidupkan kembali peran partai sebagai pemimpin ekonomi dan sosial dalam kemunduran kepada yang dianggap Xi sebagai zaman keemasan setelah PKC mengambil alih kekuasaan pada tahun 1949.

Kongres akan mengangkat pemimpin untuk lima tahun ke depan. Xi diperkirakan akan mematahkan tradisi dan memberikan dirinya masa jabatan lima tahun ketiga sebagai sekretaris jenderal partai dan mempromosikan sekutu yang berbagi cita-cita dengannya. [Associated Press]

 

DSY

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button