Arena

Gas Air Mata Kembali Memakan Korban di Stadion Argentina

Belum selesai tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang, tembakan gas air mata ke arah penonton sepak bola kembali terjadi.

Kali ini terjadi di Liga Argentina saat pertandingan antara Gimnasia La Plata vs Boca Juniors di Stadion Juan Carmelo Zeerillo, Jumat (7/10/2022) pagi WIB.

Dilansir dari ESPN, laga tersebut terpaksa dihentikan wasit Herman Mastrangelo saat pertandingan baru berjalan 9 menit.

Ribuan suporter yang berada di tribun berhamburan masuk ke dalam lapangan akibat sesak nafas dan mata perih dari tembakan gas air mata.

Dilansir dari ESPN, pemicunya adalah penembakan gas air mata di luar stadion oleh pihak kepolisian setempat. Laga Gimnasia vs Boca Juniors ini dihadiri banyak penonton sehingga stadion terisi penuh.

😔🇦🇷🚨 Tear gas and rubber bullets have been fired by the police near the Gimnasia La Plata stadium in tonight’s matchup with Boca in the Argentine League.

Both teams are in the locker room, the game has been suspended. pic.twitter.com/MbJ7HyxCUe

— Fanatiz (@fanatiztv_en) October 7, 2022

Namun masih banyak suporter yang tak memiliki tiket, mencoba menjebol pintu masuk untuk ikut menonton.

Polisi yang berjaga di luar stadion menggunakan peluru karet dan gas air mata untuk memukul mundur suporter yang nekat masuk tanpa tiket.

Sayang, asap dari gas air mata yang berada di luar stadion itu masuk ke dalam lapangan.

Insiden yang terjadi di Estadio Juan Carmelo Zerillo memakan satu korban jiwa.

Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Keamanan Provinsi Buenos Aiers, Sergio Berni.”Ada satu orang meninggal. Dia meninggal karena masalah jantung,” kata Sergio Berni.

Back to top button