Perjuangan itu memang penuh resiko. Seperti nasib Ketua Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer, dihujat relawan Jokowi lantaran membela mantan Sekretaris Umum FPI, Munarman.
Relawan Jokowi yang juga pegiat media sosial (medsos), Ninoy Karundeng, misalnya, mengkritik keras sikap Noel, sapaan akrab Immanuel Ebenezer yang membela Munarwan dala kasus dugaan terorisme.
Sebagai komisaris BUMN, kata dia, Noel, seharusnya melawan segala bentuk terorisme. Bukan malah membelanya. Jangan sampai BUMN menjadi sarang terorisme. “Menteri BUMN Erick Thohir harus bayar mahal. Jokowi tentu kecut melihat anak emasnya, atau malah bangga, komisaris BUMN, menjadi pembela teroris,” tulis Ninoy, dikutip Kamis (24/2/2012).
Dia mengibaratkan, pembela teroris dapat ditafsirkan sebagai bagian dari teroris itu sendiri. Fakta tentang keterlibatan Munarman tak perlu diragukan lagi. “Menjadi saksi meringankan Munarman, dengan alasan Jokower harus pemaaf adalah alasan yang salah besar. Teroris tidak perlu dibela. Dan, Jokower seperti saya tak akan pernah memaafkan teroris. Teroris harus ditumpas,” tegasnya.
Bagi Ninoy, sikap Immanuel tersebut juga dipastikan akan membuka kedok kehancuran bagi Jokowers, jika Noel membawa nama Jokowers. Kata dia, para Jokowers, pendukung Ganjar Pranowo pun akan kecewa berat jika dibawa ke gerbong pendukung teroris.
“Maka dari itu, kami sangat tidak terima kalau ada komisaris BUMN menjadi saksi yang meringankan dalam kasus terorisme. Yang dilakukan Noel, menegaskan radikalisme, intoleransi dan BUMN menjadi sarang teroris semakin mendapatkan legitimasinya. Setelah teroris Kimia Farma, teroris Krakatau Steel, dan dua BUMN lainnya. Ini menyedihkan bagi BUMN Indonesia,” tegasnya.
Ninoy mendesak Presiden Jokowi sebagai pengguna dan bos para relawan, termasuk Joman, melakukan evaluasi menyeluruh. “Erick Thohir pun harus mengambil sikap ketika Immanuel Ebenezer menyatakan Munarman bukan teroris di persidangan. Sementara Erick Thohir berusaha membersihkan terorisme dan intoleransi di BUMN,” paparnya.
Sedangkan Sekjen DPC Repdem Kota Bandung, Irfan Khairullah meminta agar Menteri BUMN Erick Thohir mengevaluasi sikap Noel. Relawan Jokowi Mania (JoMan) dinilainya tidak memiliki basis massa, dan hanya mencari sensasi. Jangan heran kalau KoMan tak masuk grup papan atas relawan Jokowi.
Menurut Irfan, apa yang dilakukan Immanuel merupakan tindakan kontradiktif terhadap langkah negara dalam memberantas terrorisme. Apalagi kalau dikaitkan dengan posisi Immanuel sebagai komisaris anak usaha BUMN pupuk. “Kami meminta menteri BUMN Erick Tohir segera ganti Imanuel dari posisi komisaris di BUMN dengan tidak hormat,” tegasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)