News

Gandeng Sri Mulyani Jadi Cawapres, Cak Imin Disebut Tunjukkan Jurus Dewa Mabuk

Direktur Indonesia Political Review Ujang Komarudin menyebut manuver politik Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang ingin menggandeng Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) sebagai jurus dewa mabuk.

Menurut Ujang, Cak Imin sengaja memunculkan nama tokoh tertentu untuk memancing perhatian.  Padahal, dia menilai, perilaku asal bunyi atau ‘asbun’ Cak Imin tak menunjukkan keseriusan, hanya sebagai huru-hara saja dalam praktik politik.

“Ini bisa saja manuver jurus dewa mabuk Cak Imin, sebut siapapun tokoh agar tetap mendapat panggung pemberitaan. Mungkin ini bagian dari strategi Cak Imin,” kata Ujang kepada Inilah.com, Minggu (12/6/2022).

Adapun  di dalam tubuh Koalisi Semut Merah, menurut Ujang, Cak Imin bakal kehilangan kosa kata untuk menjalin komunikasi politik dengan PKS karena terlalu terburu-buru menginginkan posisi Capres dan serampangan memilih cawapres.

Terlebih, KSM belum mengantongi syarat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen.

“Kalau KSM (Koalisi Semut Merah) sendiri masih belum jelas. Kan belum memenuhi persyaratan, belum 20 persen PT. Jadi jika tak memenuhi syarat, sulit bicara capres dan cawapres, termasuk bicara dengan PKS,” tutur Ujang.

Cak Inim hari ini menyebut ingin menggandeng Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati  sebagai cawapres pasangannya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Insya Allah nanti kita (saya) maju di Pemilu 2024, dapat pasangan yang baik, pasangan yang tepat. Salah satu yang saya lirik untuk menjadi cawapres saya adalah Ibu Sri Mulyani, Menteri Keuangan,” kata Cak Imim dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (12/6/2022).

Dia mengungkapkan alasan kuat mengapa memilih Sri Mulyani sebagai bakal cawapres pasangannya, yaitu karena memiliki pengalaman di bidang ekonomi.

“Cawapres sementara yang masuk dalam radar, Ibu Sri Mulyani, karena beliau punya pengalaman dan dahsyat soal ekonomi. Ekonomi kita lagi sulit, krisis akan menjadi resesi, resesi harus diantisipasi, sehingga butuh wapres yang kuat dan mengerti soal ekonomi,” ujar Cak Imin. (0bs)

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button