Market

Gandeng PBNU, Mendag Zulhas Ungkap Tiga Jurus UMKM Santri Naik Kelas

Jumat, 12 Agu 2022 – 15:27 WIB

Gandeng PBNU, Mendag Zulhas Ungkap Tiga Jurus UMKM Santri Naik Kelas - inilah.com

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Foto: Humas Kemendag)

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan tiga jurus Kementerian Perdagangan untuk mendorong UMKM Santri naik kelas. Salah satunya melalui percepatan digitalisasi seribu pasar dan satu juta pedagang usaha mikro kecil dan menengah alias UMKM.

Hal tersebut disampaikan Zulhas, sapaan akrabnya dalam kegiatan penandatangan nota kesepahaman antara Kementerian  Perdagangan dan PBNU bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf di Yogyakarta, Rabu (10/8/2022).

Nota  kesepahaman tersebut terkait sinergi pengembangan dan pemberdayaan ekonomi umat melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “MoU ini merupakan sinergi untuk mengembangkan dan memberdayakan ekonomi umat. Salah satunya, agar UMKM santri naik kelas,” ujar Mendag.

Gandeng PBNU, Mendag Zulhas Ungkap Tiga Jurus UMKM Santri Naik Kelas- inilah.com
(Foto: Humas Kemendag)

Mendag menyebutkan beberapa strategi Kementerian Perdagangan untuk memajukan UMKM. Pertama,  mendukung percepatan digitalisasi dengan menargetkan seribu pasar dan  satu juta pedagang UMKM termasuk warung pangan di seluruh Indonesia.

Kedua,  menyediakan ruang usaha dan ruang promosi untuk pemasaran produk dalam negeri, paling  sedikit  30  persen dari luas  area  pusat perbelanjaan.

Ketiga, mendukung  target  program  Gerakan  Nasional  Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) sehingga banyak UMKM bergabung platform digital.

Sebagai upaya mendorong UMKM naik kelas, Kementerian Perdagangan juga memfasilitasi pelaku UMKM  melalui berbagai  program.

Antara  lain  bimbingan teknis pengembangan dan desain produk, pelatihan serta pendampingan untuk menjadi UKM  ekspor;  percepatan akses pasar melalui berbagai kegiatan promosi di dalam negeri dan luar negeri baik secara daring di lokapasar maupun secara  luring; serta bantuan sarana perdagangan berupa perbaikan warung kelontong dan pesantren mart.

Turut hadir mendampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan dan Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Veri Anggrijono.

Lebih jauh Mendag menuturkan, pada 2021, UMKM berkontribusi dominan terhadap produk domestic bruto (PDB) Indonesia dan menyerap sebagian besar tenaga kerja.

Lanjut Mendag, UMKM adalah tulang punggung perekonomian yang perlu didukung dari berbagai lini  agar  naik  kelas  demi  memperkuat perekonomian  Indonesia.

“Dalam mendukung kemajuan UMKM, Kementerian Perdagangan memiliki berbagai fasilitas berupa   program   pembinaan, pelatihan,  dan  pendampingan untuk meningkatkan kapasitas SDM,  kapasitas bisnis, dan akses pasar UMKM,” ungkap Mendag.

Sementaraitu,  KetuaUmum  PBNU  Yahya  Cholil Staquf meyakini, nota kesepahaman tersebut cukup menarik dan dapat segera diwujudkan. “Dengan memotong rantai distribusi, UMKM santri dapat tumbuh, bahkan memperluas akses pasar,” imbuh Staquf.

Back to top button