Market

Gagal Target di 2023, Pakar UGM Curigai KESDM Lanjutkan Proyek Bagi-bagi Rice Cooker


Meski gagal target pada 2023, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal melanjutkan program bagi-bagi alat masak listrik (AML), atau rice cooker. Ada apa?

Pakar ekonomi energi dari UGM, Fahmy Radhi mengaku kaget dengan rencana Kementerian ESDM melanjutkan proyek bagi-bagi rice cooker. Pasalnya, progam ini mengalami kegagalan pada 2023.

“Meski gagal, kementerian ESDM masih ngotot melanjutkannya. Kengototan itu mengindikasikan ada pihak-pihak yang diuntungkan. Tak rela kehilangan cuan dari proyek bagi-bagi rice cooker gratis,” kata Fahmy di Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Menurut Fahmy, penggunaan rice cooker terbukti lebih boros ketimbang memasak nasi menggunakan LPG subsidi berukuran 3 kilogram (kg). Selain itu, bagi-bagi rice cooker tidak efektif dalam menggerus kelebihan produksi atau over supply dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero/PLN).

“Rice cooker gratis gagal mencapai tujuan. Karena tidak bisa menggantikan penggunaan LPG 3 kg. Serta, tidak efektif mengatasi over supply PLN dan tidak kontribusi terhadap pengurangan karbon,” kata Fahmy.

Selanjutnya, mantan anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas ini, mendesak Kementerian ESDM mengurunkan rencana bagi-bagi rice cooker pada tahun ini. “Lebih baik anggarannya untuk menambal kekurangan dana program makan siang dan susu gratis yang diusung Prabowo-Gibran,” ungkapnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P Hutajulu memastikan kelanjutan proyek bagi-bagi rice cooker pada tahun ini.  “Ya lanjut,” kata Jisman di Gedung DPR, Jakarta, Senin (3/6/2024).

Tahun ini, kata Jisman, sedikitnya 135.000 unit rice cooker siap dibagikan. Adapun nilai anggarannya mencapai Rp85 miliar. Atau sekitar Rp630.000 per unit. “Kalau enggak salah sekitar Rp85 miliar untuk 135.000 unit tahun ini,” kata dia.

Namun, Jisman tidak menjelaskan lebih lanjut terkait kapan program pembagian rice cooker akan dilakukan. Hanya saja, dia menekankan bahwa saat ini masih dalam pembahasan anggaran. “Ini lagi dianggarkan yah untuk AML,” ucapnya. 

Back to top button