Arena

Gagal Raih Emas di Kejuaraan Dunia 2022, PBSI Minta Pelatih Evaluasi

Federasi Bulu Tangkis Indonesia atau PBSI menyampaikan permintaan maaf atas gagalnya kontestan Tanah Air untuk mendulang emas di ajang Kejuaraan Dunia BWF 2022.

Selain permintaan maaf, PBSI melalui Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Rionny Mainaky juga menjamin telah melakukan evaluasi terhadap hasil yang diraih anak-anak Garuda.

“Saya atas nama tim Indonesia di Kejuaraan Dunia meminta maaf kepada semua karena gagal memenuhi target. Kalau secara permainan, anak-anak saya lihat sudah berjuang. Tapi di Kejuaraan Dunia tidak semudah itu. Berjuang saja tidak cukup,” kata Rionny, Senin (29/8/2022).

Rionny tak menutup rasa kecewa atas hasil yang diraih satu-satunya wakil Tanah Air yang berlaga di partai puncak yakni dari nomor ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

“Sangat disayangkan memang di semifinal dua ganda putra kita saling berlawanan. Dan di final pun Hendra/Ahsan sudah berjuang mati-matian tapi lawan memang lebih baik,” ujar Rionny.

Saat ini, Rionny meminta semua pelatih untuk terus mengawasi dan memotivasi para atletnya. Dengan harapan, ada gelar di turnamen Japan Open 2022 yang digelar mulai Selasa (30/8/2022) esok hari hingga Minggu (4/8/2022) mendatang.

“Saya meminta para pelatih bisa mengevaluasi anak-anak. Mengawasi dan juga menjadi motivator mereka. Harapan saya, kita semua semakin kompak, solid, dan saling mendukung. Agar di Japan Open 2022 ini kita bisa lebih baik dan bisa meraih gelar,” pungkas Rionny.

Seperti diketahui, capaian Merah-Putih hanya meraih satu medali perak sumbangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan satu medali perunggu dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Di partai final, Hendra/Ahsa harus mengakui keunggulan wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang dibesut saudara Rionny, Rexy Mainaky asal Indonesia. The Daddies tumbang dua gim langsung 21-14, 21-19.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button