News

Gaet Pemilih Muda, Parpol Lain Tak Sesiap NasDem

Pemilih muda akan jadi incaran para partai politik (parpol) di pemilu 2024. Semua parpol berlomba-lomba mencari cara menarik perhatian anak muda, tapi dari semuanya tidak ada yang sesiap partai NasDem.

Dalam upaya menggaet suara dari generasi milenial dan generasi z, memerlukan perlakuan yang berbeda, tentunya harus didekati dengan style anak muda. Ketua DPP partai NasDem, Charles Meikyansa mengungkapkan, partainya sudah menyiapkan sebuah platform bertajuk NasDem muda, yang bisa menjadi wadah komunikasi politik dengan gaya anak muda, sehingga lebih menyenangkan jauh dari kesan membosankan.

“Tentu mendekati generasi muda kami pakai cara-cara generasi muda. Kami berusaha mencitrakan bahwa berpolitik di Partai NasDem ini asyik dan menarik lho. Melalui Bidang Pemilih Pemula dan Milenial berkolaborasi dengan Media Center, kami buat platform untuk generasi muda engaged dalam politik, yaitu NasDem Muda,” terang Charles kepada Inilah.com, Senin (7/11/2022).

Selain itu, sambung dia, beragam kegiatan seru juga kerap NasDem selenggarakan, agar bisa menjadi sarana ‘healing’ mereka. Acara semacam ini, ditegaskan Charles, bisa menghilangkan kesan yang menyebut partai hanya milik kalangan orang tua sekaligus melahirkan kesan bahwa anak muda bisa ikut kegiatan partai. “Selain itu masih banyak aktivitas yang diinisiasi oleh NasDem Muda untuk melibatkan generasi muda seperti, Nonton bareng, Jalan Sehat Restorasi, Podcast NasDem Talk,” tegas Charles.

Charles membeberkan, bahwa NasDem kerap melibatkan content creator dan influencer untuk memudahkan partai dalam menyampaikan pesan ke kalangan muda. “Kami sadar bahwa ke depan generasi muda ini lah yang akan mewarnai dan membesarkan partai ini,” pungkasnya.

Diketahui, dari segi jumlah, pemilih muda merupakan kekuatan politik yang signifikan pada pemilu 2024. Secara kualitatif, suara mereka tak bisa diabaikan. Jumlah pemilih muda (usia 17-39 tahun) mendekati 60 persen. Data Kemendagri menunjukkan, jumlah pemilih pada 2024 mencapai 206.689.516 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 110.934.265 jiwa (53,6 persen) merupakan pemilih dengan rentang usia 17-39 tahun. Para pemilih muda itu, generasi Z dan milenial, akan menjadi rebutan parpol dan capres atau cawapres. Namun, tidak mudah mendapat suara dan dukungan kaum muda.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button