Arena

Frankfurt vs West Ham, The Hammers Intip Peluang Capai Final

Wakil Inggris West Ham United mengusung misi penting dalam lawatannya ke kandang Eintrach Frankfurt pada leg kedua semifinal Liga Europa.

Meski kalah 1-2 dalam pertemuan pertama di Stadion Olimpiade London, The Hammers tak gentar dan memasang target menang di Deutsche Bank Park, Jumat (6/5/2022) dini hari WIB.

Mungkin anda suka

Anak asuh Davis Moyes mengejar final pertama mereka di turnamen Eropa sejak 1976. Terakhir kali West Ham mengangkat trofi kejuaraan Eropa adalah pada 1965 (Piala Winner).

Tak ada pemain yang cedera, ditambah sang lawan punya catatan negatif kala bermain di kandang jadi motivasi lebih Mark Noble dan kawan-kawan mencetak sejarah.

Meski begitu, The Hammers mungkin perlu segera berbenah bila melihat catatan pertandingan sebelumnya. Menghadapi Arsenal di liga, Areola dan kawan-kawan harus takluk 1-2.

Sementara tuan rumah Frankfurt, dari enam pertandingan di kandang pada seluruh kompetisi, mereka belum satu pun bisa meraih kemenangan. Di laga terakhir pun, mereka harus kalah dari Bayer Leverkusen 2-0.

Meski begitu, Sebastian Rode dan kawan-kawan patut di waspadai karena berhasil menjinakkan raksasa Eropa Barcelona di perempat final.

Mengingat tak ada lagi keuntungan gol tandang, skor 1-2 di Stadion Olimpiade London masih belum aman untuk anak asuh Oliver Glasner.

“Kami tidak tampil bagus (pada leg pertama) untuk meraih hasil yang diinginkan. Tapi, peluang masih ada. Masih belum berakhir,” ucap Moyes.

“Kami tidak akan mengharapkan kemenangan besar. Tapi, kami masih bisa lolos. Kami butuh kontribusi semua pemain dan memaksimalkan setiap peluang yang di dapat,” pungkasnya, dilaman UEFA.

Disisi lain, Frankfurt tidak akan membiarkan tim tamu melakukan comeback. Itu disampaikan pelatih Oliver Glasner. Menurutnya akan sangat bodoh jika pasukannya tidak mampu menjaga atau menambah keunggulan.

“Mencapai final (Liga Europa) merupakan pencapaian luar biasa. Tapi, ini baru separuh jalan. Kami akan punya 50.000 fans Frankfurt yang memberi dukungan. Sedangkan West Ham mungkin hanya 3.000,” tegas Glasner.

Ivan Setyadhi

Dreamer, Chelsea Garis Biru, Nakama, Family Man, Bismillah Untuk Semuanya, Alhamdulillah Atas Segalanya
Back to top button