Hangout
Foto: Vertikal Farming, Budidaya Sayuran di Lahan Sempit
![Budidaya sayuran teknik vertikal farming.|Farming 1 - inilah.com|Farming 2 - inilah.com|Farming 3 - inilah.com|Farming 4 - inilah.com Budidaya sayuran teknik vertikal farming.|Farming 1 - inilah.com|Farming 2 - inilah.com|Farming 3 - inilah.com|Farming 4 - inilah.com](https://i0.wp.com/c.inilah.com/2022/01/0119_120018_bc0e_inilah.com_.jpg?w=780&resize=780,470&ssl=1)
Petani melakukan pemeliharaan sayuran dengan teknik vertikal farming di Depok, Jawa Barat, Selasa (18/1/2021).
![Farming 4 - inilah.com](https://i0.wp.com/www.inilah.com/inc/assets/kits/media/2022/01/0119_120014_6d2d_inilah.com_.jpg?ssl=1)
Vertikal farming atau pertanian vertikal merupakan teknik menanam dengan susun tingkat untuk meminimalisir penggunaan lahan.
![Farming 1 - inilah.com](https://i0.wp.com/www.inilah.com/inc/assets/kits/media/2022/01/0119_120000_d647_inilah.com_.jpg?ssl=1)
Teknik ini merupakan tipe pertanian kota dikarenakan bisa dilakukan dilahan sempit.
![Farming 3 - inilah.com](https://i0.wp.com/www.inilah.com/inc/assets/kits/media/2022/01/0119_120010_18b6_inilah.com_.jpg?ssl=1)
Beragam sayuran seperti seledri, bayam sawi, kucai dibudayakan dalam ruangan yang penyinaran dan suhu stabil.
![Farming 2 - inilah.com](https://i1.wp.com/www.inilah.com/inc/assets/kits/media/2022/01/0119_120004_2016_inilah.com_.jpg?ssl=1)
Keuntungan dari vertikal farming yang baru dikembangkan satu tahun terakhir ini bebas petisida dengan masa panen hanya 30 hari dengan hasil panen rata-rata 20 sampai 30 kg sayuran/hari dengan hara antara Rp 15 ribu sampai Rp 30 ribu/ 250 gram.