Nestlé Indonesia berkomitmen untuk selalu berinvestasi di Indonesia, dengan fokus untuk menggunakan sebanyak mungkin bahan baku setempat, berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia, serta mendukung keberlanjutan lingkungan.
Hari ini, Nestlé Indonesia memperkuat komitmen ini dengan berinvestasi senilai Rp 368 miliar untuk penambahan instalasi mesin proses Vacuum Band Dryer (VBD 2) demi meningkatkan kapasitas produksi Nestlé Milo seiring dengan meningkatnya volume permintaan pasar lokal.
Selain itu, untuk mencapai emisi net zero pada 2050, Nestlé Indonesia juga berinvestasi dalam penggunaan boiler biomassa yang mengolah sekam padi untuk menghasilkan uap yang menggantikan LNG di Pabrik Nestlé Karawang di Jawa Barat.
Nestlé Indonesia melalui investasi mesin VBD 2 ini diperkirakan dapat meningkatkan kapasitas produksi Nestlé Milo sebanyak dua kali lipat produksi per tahun. Peningkatan kapasitas produksi ini diharapkan dapat mendorong Nestlé Indonesia untuk menjadi pasar ekspor negara lain, sekaligus memberikan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian Indonesia.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)