PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) ikut meramaikan gelaran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 mulai tanggal 11 – 21 November 2021 di ICE, BSD City, Tangerang, Banten.
Hyundai memamerkan inovasi berkelanjutan pengembangan ekosistem electric vehicle (EV) secara global, termasuk di Indonesia. Salah satu di antaranya adalah kendaraan Electric Global Modular Platform (E-GMP). Konsep ini terlihat di booth Hyundai yang memamerkan mesin dan baterai kendaraan Electric Global Modular Platform (E-GMP).
Platform ini, dibuat agar lebih ringkas untuk mengoptimalkan ruang serta bobot, dan meningkatkan efisiensi daya. Kapasitas baterai tetap sama namun memungkinkan jarak tempuh berkendara menjadi lebih jauh, dengan pengembangan teknologi cara kerja pengapian struktur koil.
Pengisian daya juga sangat cepat hanya memakan waktu 18 menit dari awal pengisian daya, sehingga dapat menambah jangkauan sejauh 100km dalam waktu 5 menit Baterai dapat memberikan daya ke motor listrik bagian belakang, sementara untuk model tertentu juga akan menyertakan motor traksi depan Vehicle to Load (V2L).
E-GMP-nya menghadirkan fungsi V2L yang memungkinkan unit dengan platform tersebut beralih fungsi sebagai pengisi daya listrik (110V/220V) kepada kendaraan lain melalui Integrated Charging Control Unit (ICCU) dan juga Vehicle Charging Management System (VCMS) tanpa perangkat tambahan.
Hyundai mengklaim, ada banyak manfaat yang diberikan untuk EV dengan hadirnya E-GMP, yang memberikan sensasi berkendara yang lebih halus dan stabil. Kemudian juga menjamin stabilitas dan daya tahan dengan struktur bodi yang kokoh, dan kuat.
Platform ini dibuat oleh Hyundai, untuk kendaraan listrik masa depan. Rencananya akan diaplikasikan untuk Hyundai Ioniq 5, mobil listrik pertama dari Hyundai yang akan diproduksi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.
