Foto: Petani Sayuran Manfaatkan Lahan Garapan di Ibu Kota Jakarta
Petani memetik sayur bayam saat panen di Kawasan Papanggo, Jakarta Utara pada Minggu (6/3/2022).
Para petani di kawasan tersebut menggantungkan hidup dengan menyewa lahan garapan untuk bercocok tanam sayuran seperti kangkung, bayam, sawi, caisim, dan daun kemangi.
Lahan pertanian yang awalnya tidak digunakan itu dimanfaatkan oleh warga untuk ditanami berbagai macam sayuran seperti bayam, kangkung, kemangi, dan sawi.
Hasil kebun berupa sayuran seperti sayur bayam, kangkung, daun kemagi, sayur pakcoy, sayur caisim.
Hasil panen kemudian dijual petani ke pengepul dengan kisaran harga Rp500 – Rp1.000 per ikat, yang selanjutnya dijual ke pasar.
Selain menjual ke pasar petani juga menjual sayuran bagi warga sekitar yang datang ke kebun saat panen.
Lahan kosong tersebut disewa oleh petani kota dengan biaya Rp500 ribu per bulan untuk satu petaknya.
Lahan seluas 1 hektar ini dimanfaatkan 13 keluarga untuk bertahan hidup dengan bertani menanam sayur kangkung, bayam dan kemangi. Selain itu, ada beberapa keluarga yang membuat gubuk untuk dijadikan tempat tinggal di lahan garapan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)