Saturday, 29 June 2024

Final French Open 2024 Swiatek Vs Paolini, Siapa Bisa Bendung Iga Hattrick Gelar!

Final French Open 2024 Swiatek Vs Paolini, Siapa Bisa Bendung Iga Hattrick Gelar!


Iga Swiatek semakin dekat dengan gelar keempatnya di Roland Garros usai memastikan satu tempat di partai final.

Petenis nomor satu dunia itu nyaris tanpa kesulitan berarti untuk melenggang ke partai puncak.

Melawan Coco Gauff, unggulan ketiga turnamen, Swiatek hanya membutuhkan waktu 1 jam 37 menit untuk menang straight set 6-2, 6-4.

“Saya pikir sebagian besar permainan saya secara keseluruhan berhasil hari ini, jadi saya bangga pada diri saya sendiri,” kata Swiatek, seperti disiarkan WTA, Jumat.

Swiatek menjadi petenis ketiga sejak tahun 2000 yang mencapai tiga final tunggal putri French Open berturut-turut, bergabung dengan Justine Henin (2005-2007) dan Maria Sharapova (2012-2014).

Swiatek telah memenangi 20 pertandingan berturut-turut di French Open, menjadikannya petenis putri kelima di Era Open yang memenangi 20 pertandingan berturut-turut di Roland Garros.

Dia bergabung dengan Chris Evert (29 kali berturut-turut, 1984-1991), Monica Seles (25, 1990-1996), Justine Henin (24, 2005-2010), dan Stefanie Graf (20, 1987-1989).

Swiatek yang berusia 23 tahun juga menjadi petenis termuda kedua di Era Open yang mencapai empat final French Open, hanya lebih tua dari Stefanie Graf, yang berusia 20 tahun ketika ia mencapai final Roland Garros keempatnya pada 1990.

Petenis Polandia itu juga tengah mencatatkan kemenangan beruntun panjang di lapangan tanah liat, setelah memenangi 18 pertandingan berturut-turut di lapangan tanah liat.

Catatan saat ini merupakan rekor kemenangan terpanjangnya di lapangan tanah liat, yaitu 18 kemenangan berturut-turut antara Stuttgart dan Warsawa pada tahun 2022.

“Permukaan membuat permainan saya lebih baik,” kata Swiatek.

“Cengkeraman saya memungkinkan saya untuk berputar lebih banyak. Saya bisa memainkan lebih banyak poin pertahanan karena itu sedikit lebih lambat, tapi di sisi lain, terkadang saya juga punya lebih banyak waktu untuk menyerang. Jadi saya merasa seperti saya menggunakannya dengan baik.”

Gauff, yang diproyeksikan naik ke peringkat dua dunia tertinggi dalam kariernya di WTA pada Senin, belum pernah memenangi satu set pun dari Swiatek di lapangan tanah liat.

Di partai puncak, Swiatek akan dihadang petenis Italia, Jasmine Paolini.

Paolini melanjutkan kejutannya di Grand Slam French Open dengan melaju ke partai final usai mengalahkan petenis muda asal Rusia Mirra Andreeva 6-3, 6-1 di semifinal.

Bermain di Lapangan Philippe-Chatrier, Roland Garos, Kamis (6/6/2024) malam, Paolini yang jadi unggulan ke-12 turnamen bermain taktis melawan kegigihan Andreeva.

Ini jadi final grand slam pertama Paolini dalam sepanjang karier tenisnya. Paolini sebelumnya tak pernah melampaui putaran kedua turnamen besar.

Petenis peringkat 15 dunia itu telah memenangkan total empat pertandingan dalam 16 penampilan Grand Slam French Open, dan tinggal satu kemenangan lagi untuk meraih gelar di Roland Garros. Paolini akan meyamai Francesca Schiavone, petenis Italia yang menjuarai Prancis Terbuka 2010.

Sementara bagi Andreeva, petenis Rusia yang menjadi semifinalis termuda dalam 27 tahun terakhir dan mengejutkan saat menaklukkan unggulan kedua Aryna Sabalenka di delapan besar, gagal mengikuti jejak Martina Hingis yang menjadi juara termuda di AS Terbuka 1997.