Film Panduan Mempersiapkan Perpisahan merupakan drama yang mengadaptasi dari buku berjudul Eminus Dolere yang dipublikasi oleh Mojok karya Arman Dhani. Film ini menceritakan mengenai orang yang mengalami perpisahan, yang ditinggalkan dan meninggalkan.
Panduan Mempersiapkan Perpisahan disutradarai oleh Asriyanto Dewono diperankan oleh Lutesha (Demi), Daffa Wardhana (Barra), Faris Nahdi (Andy) dan Aksara Dena (Dimas). Lutesha mengungkapkan film ini memiliki kisah romantis yang rumit.
“Jadi film ini menceritakan tentang Barra dan Demi yang memiliki sebuah hubungan yang complicated. Barra nya itu lumayan memiliki ekspektasi yang lebih terhadap hubungannya sedangkan Demi itu anaknya happy go lucky, gak suka sama komitmen terus menjadi hubungan yang sangat complicated karena keduanya memiliki gol yang berbeda,” katanya dalam podcast inilah.com, Jakarta, Jumat (23/12/2022).
Lebih lanjut Lutesha menjelaskan bahwa dalam film Panduan Mempersiapkan Perpisahan adalah film dengan genre romantis pertamanya. Memiliki kepribadian yang introvert, Lutesha mengaku karakter Demi membuatnya merasa ini adalah suatu tantangan.
“Karena karakternya itu beda dari aku 180 derajat jadi aku lumayan harus banyak research dari karakternya. Dan karakter Demi ini dia sangat extrovert happy go lucky dia suka eksplor hal-hal baru bisa dibilang kekanak-kanakan,” katanya.
“Sedangkan aku kebalikannya. Aku introvert gak terlalu talkactive gitu jadi kayak harus merubah karakter aku yang menjadi ekstrovert itu kayak lumayan menghabiskan energi ,” sambungnya.
Kisah antara dua orang manusia yang saling nyaman ini, tentunya tak berjalan mulus. Perbedaan visi dalam melihat cinta dan komitmen membuat satu sama lain kesulitan memaknai hubungan, mengalami patah hati dan sulit menerima kenyataan. Film ini ingin memberikan pesan kepada para penonton dari dua sisi yaitu dari yang ditinggalkan dan meninggalkan.
“Panduan mempersiapkan untuk perpisahan sih sebenarnya pasti ada orang yang pernah ditinggalkan dan meninggalkan ini menurut aku film yang bagus untuk mendapatkan dua point of view begitu. Jadi kayak ada cerita dari sisi orang yang ditinggalkannya, ada sisi cerita dari yang alasan dia meninggalkan orang tersebut,” katanya.
Film ini akan tayang pada Februari 2023 di bioskoponline. Sementara itu, Daffa Wardhana (Barra) berharap film ini banyak ditonton oleh masyarakat dan menjadi inspirasi bagi director lain.
“Aku berharap banget lebih banyak penonton lebih tertarik pada film ini jadi director lain juga yang lebih pendekatannya terhadap film seperti ini, itu mempunyai kesempatan untuk story telling dari mereka lebih diekspor dan lebih banyak yang menerima gitu sih harapan besar,” papar Daffa.
