News

Ferdinand Hutahaean soal Gagalkan Anies Capres, NasDem: Ujaran Kebencian Merusak Demokrasi

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali menyesalkan ucapan bekas politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean yang menyebut akan menggagalkan Anies Baswedan sebagai calon Presiden (Capres) 2024.

Ali menilai ucapan Ferdinand tersebut tidak menggambarkan cita-cita negara untuk memperkuat demokrasi. “Ya kita menyayangkan saja kalau kemudian orang sedang berbicara tentang demokrasi, tapi kemudian kita bicara tentang person. Nah ini kan suatu hal yang kontradiktif,” kata Ali kepada inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Rabu (28/12/2022).

“Kita ingin saling menghargai, kita ingin bicara tentang kedudukan hak yang sama, terus kemudian di sisi lain kita bicara tentang person,” lanjut dia.

Ali menegaskan kembali bahwa ujaran kebencian seperti ucapan Ferdinand itu hanya akan semakin tidak menyehatkan iklim demokrasi di Indonesia.

“Kebencian apa yang kemudian dilakukan oleh Ferdinand tentang Anies. Saya juga tidak yakin kalau Anies mengenal dia, tapi yang lucu justru kebencian-kebencian dia, ini kan kalau dibiarkan tidak akan menyehatkan demokrasi kita,” ungkap Ali.

Ali juga bertanya-tanya seperti apakah cara Ferdinand untuk menggagalkan Anies sebagai capres. “Jangan-jangan Ferdinand Hutahaean sedang merencanakan pembunuhan, pembunuhan berencana. Kan gimana cara dia menggagalkan Anies sebagai capres? Dia bukan ketua partai. Yang bisa menggagalkan Anies untuk jadi capres itu, ya ketua partai,” kata Ali.

Selanjutnya dia juga menyinggung bahwa pencalonan Anies sebagai capres sudah terjadi, hanya saja memang tinggal cara mengumumkan secara resmi bersama Koalisi Perubahan.

“Di sisi lain, NasDem, PKS, Demokrat komunikasinya sangat intens. Artinya kesepakatan-kesepakatan untuk mencalonkan Anies itu sebagai calon presiden itu sudah terjadi, tinggal bagaimana mengumumkannya,” ungkapnya.

Sebelumnya, beredar pernyataan Ferdinand melalui sebuah video ke publik pada Rabu (28/12/2022) yang akan menggagalkan Anies sebagai capres pada Pemilu 2024.

“Pokoknya saya main Twitter ini untuk menggagalkan Anies Baswedan menjadi capres dalam Pilpres 2024. Dia tidak boleh jadi capres, biarkan dia jadi bacapres. Ayo kita lawan, kita jaga NKRI,” kata Ferdinan dalam video yang beredar tersebut.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button