Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir (Etho), telah memastikan bahwa bonus untuk Timnas Indonesia U-22 yang baru saja meraih medali emas di SEA Games 2023 akan segera diberikan kepada para pemain.
Namun, Etho tidak ingin membicarakan banyak mengenai jumlah bonus yang dijanjikan. Terlebih lagi, Menteri BUMN ini ingin menghindari kesan bahwa bonus menjadi prioritas utama bagi para atlet.
“Nanti kalau udah ditransfer tanya aja sama pemainnya. Uang bukanlah segalanya,” tutur Etho kepada awak media di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat (19/5/2023).
Etho menegaskan bahwa para pemain harus memiliki pola pikir yang menjadikan prestasi sebagai hal yang utama. Bonus akan diberikan seiring dengan prestasi yang mereka raih.
“Prestasi harus didahulukan, baru kemudian bonus. Nanti saja,” kata Etho.
Etho tidak menampik adanya bonus tambahan yang akan diberikannya secara pribadi, bukan dari dana PSSI. “Semuanya akan menjadi satu paket,” ujar Etho saat ditanya apakah dirinya juga akan memberikan bonus secara pribadi.
Sebelum berangkat ke SEA Games 2023, Timnas U-22 telah mendapatkan beberapa pembicaraan motivasi dari Etho, termasuk janji bonus jika meraih medali emas yang telah ditunggu selama 32 tahun.
“Tetapi saya mengatakan kepada mereka, buktikan terlebih dahulu baru ada bonus. Bonusnya akan cukup lumayan jika mencapai prestasi (medali emas),” kata Etho sambil tersenyum dalam konferensi pers di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat (28/4/2023).
Meskipun demikian, Etho meminta para pemain Timnas U-22 untuk tidak terlalu memikirkan hal itu, atau bahkan menggunakan bonus sebagai alasan untuk bermain dengan maksimal demi mempertahankan panji Garuda.
Etho juga ingin menghindari kesan bahwa iming-iming bonus tersebut akan mengubah tujuan anak-anak asuh Indra Sjafri untuk mengharumkan nama Merah Putih.
“Jangan berpikir terlalu banyak tentang bonus, yang penting adalah memberikan yang terbaik di pertandingan pertama,” tegas Etho.
