Sunday, 30 June 2024

Es Moni Campur Miras Marak di Demak, Pemkab Gelar Razia Besar-besaran

Es Moni Campur Miras Marak di Demak, Pemkab Gelar Razia Besar-besaran


Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Demak, Jawa Tengah, diterjunkan untuk memberantas peredaran es moni yang mengandung minuman keras (miras) dan menyasar anak-anak.

Sejumlah laporan tentang adanya campuran miras dalam es moni yang dijual di seantero Demak.

“Miras memang harus diberantas, termasuk yang baru marak dengan label es moni. Satpol PP juga sudah kami instruksikan untuk meningkatkan razia,” kata Bupati Demak Eisti’anah usai menghadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-52 tingkat Kabupaten Demak 2024 di Pendopo Kabupaten Demak, Selasa (25/6/2024).

Ia berharap dukungan masyarakat dengan melaporkannya ke Satpol PP ketika menemukan adanya peredaran miras.

Pelaksana tugas Kepala Satpol PP Kabupaten Demak Agus Sukiyono mengungkapkan pihaknya sudah melaksanakan operasi miras, termasuk yang baru mara es moni yang mengandung minuman keras.

“Hari ini (25/6) sejak pagi hingga sore hari menyasar ke berbagai tempat yang dicurigai menjual miras dan es moni,” ujarnya.

Hasilnya, pihaknya berhasil menyita 151 minuman keras dari berbagai merek, serta menyita arak sebanyak 71 botol ukuran 1,5 liter sebagai bahan campuran es moni di empat tempat.

Kios yang menjual juga ditutup, sedangkan penjualnya diberikan pembinaan. Termasuk pembeli yang terjaring razia Satpol PP.

Meskipun dalam es moni hanya mengandung beberapa persen arak, kata dia, tetap harus diberantas karena ketika banyak remaja yang minum, maka bisa merusak moralitas generasi muda di Kabupaten Demak.

“Bahkan, remaja yang kebetulan minum es moni dan terjaring razia juga diberikan pembinaan. Sedangkan orang tuanya juga dipanggil ke kantor Satpol PP agar anaknya tidak mengulangi perbuatannya,” ujarnya.

Ia juga memberikan peringatan kepada penjualnya, ketika terjaring kembali razia miras, maka akan diproses hukum sesuai aturan yang berlaku.