Market

Erick Akan Terus Pantau Kinerja Garuda Indonesia Agar Bisa Terus Terbang Tinggi

Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Erick Thohir terus mengawal bisnis Garuda Indonesia, meski restrukturisasi dan transformasi maskapai pelat merah itu, sudah berjalan sesuai harapan.

“Sudah on the track, tapi tahapan-tahapan selanjutnya harus tetap dikawal agar Garuda bisa kembali terbang tinggi,” kata Menteri Erick usai mengikuti rapat koordinasi di kantor Menko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (11/8/2022).

Erick mengakui perjalanan Garuda untuk bisa kembali seperti sedia kala, membutuhkan perjalanan yang panjang. Namun Semua pihak harus memberikan dukungan kepada Garuda Indonesia.

“Tapi hasil sementara ini memberikan semangat kepada kami dan Garuda untuk terus menjalankan tahapan transformasi selanjutnya,” kata Erick.

Menurutnya, pemerintah berusaha untuk memberikan dukungan lewat Penyertaan Modal Negara (PMN) yang sudah mendapat restu dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp7,5 triliun.

“Saya apresiasi kinerja seluruh karyawan dan manajemen yang punya andil dalam membukukan laba positif di dua bulan terakhir, setelah selama ini berjuang dalam kondisi pailit,” katanya.

PMN untuk Garuda Indonesia Segera Cair

Erick menilai, Garuda harus melihat potensi yang ada di dalam negeri di tengah ketidakpastian global saat ini. Sebab penerbangan dalam negeri cukup menjanjikan karena Indonesia adalah negara kepulauan yang cukup besar dan jumlah penduduknya mencapai lebih dari 275 juta.

Untuk itu, Garuda Indonesia yang telah berusia 75 tahun ini, harus memperbaiki kinerjanya dan meninggalkan pola-pola lama yang membuat perusahaan pailit.

“Bisnis penerbangan domestik cukup menjanjikan asal dikelola dengan profesional. Sebagai negara kepulauan kita harus terus mendorong tumbuhnya kota-kota di luar Jawa sebagai pusat ekonomi baru sehingga pembangunan makin merata,” tegas Erick.

Sebelumnya, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bisa bernafas lega, karena dana Penyertaan Modal Negara atau PMN sebesar Rp7,5 triliun, segera cair.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan, Kemenko Perekonomian segera menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) sebagai payung hukum terkait PMN tersebut.

Dengan keluarnya PP tersebut, otomatis dana PMN untuk Garuda Indonesia, cair untuk memperkuat permodalan maskapai pelat merah tersebut.

“Tadi sudah dibahas, kemudian akan segera dikejar. PMN itu kan perlu PP. Dan, PP-nya kita kejar untuk kita selesaikan segera. Kalau PP kan perlu waktu, tapi paling tidak di bulan-bulan ini,” kata Susi di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022). [ipe]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button