Emma Raducanu, harapan terakhir Inggris di ajang Eastbourne International, mengalami kekalahan telak 6-2, 6-2 dari unggulan keempat, Daria Kasatkina pada Kamis (27/6/2024) waktu setempat.
Kekalahan ini mengakhiri harapan Inggris untuk meraih kemenangan di kandang. Sebelumnya, Katie Boulter dan Harriet Dart juga terhenti di perempat final, meninggalkan Raducanu sebagai satu-satunya wakil Inggris yang tersisa di babak tersebut.
Petenis berusia 21 tahun itu, yang menjadi juara US Open 2021, sempat mencetak kemenangan pertama atas pemain top 10 dunia dengan mengalahkan Jessica Pegula untuk mencapai delapan besar, namun tak mampu melawan kekuatan Kasatkina. Meski demikian, Raducanu tetap optimis tentang kondisi dan performanya menjelang Grand Slam ketiga tahun ini di All England Club.
“Saya rasa saya harus sangat percaya diri,” ujar Raducanu kepada AFP.
“Saya merasa berhak berada di posisi ini, karena saya telah berlatih, saya telah bekerja keras untuk ini. Saya sangat menantikan [Wimbledon]. Saya sangat senang bisa kembali di London. Ini adalah rumah saya. Ini adalah tempat yang sangat saya rindukan tahun lalu.”
Dalam pertandingan kemarin, Raducanu tidak bisa mendapatkan satu pun poin break melawan Kasatkina, yang tampil sempurna pada poin pertama servisnya. Set kedua berlangsung lebih ketat, dengan Raducanu memecah servis dua kali, namun Kasatkina berhasil mematahkan servisnya empat kali untuk memastikan kemenangan.
Kasatkina akan berhadapan dengan finalis Roland-Garros, Jasmine Paolini, di semifinal, sementara Leylah Fernandez akan melawan unggulan keempat, Madison Keys, dalam pertandingan semifinal lainnya.
Di sektor putra, ada kabar baik untuk tenis Inggris, karena Billy Harris berhasil melaju ke semifinal level tur pertamanya setelah mengalahkan Flavio Cobolli dengan skor 6-7(3), 7-6(4), 6-2. Harris, yang mendapat wildcard dan mencapai perempat final di Queen’s pekan lalu, akan menghadapi kualifikasi Australia, Max Purcell, untuk memperebutkan tempat di final.