News

Emirates Akan Tetap Terbang ke Rusia Kecuali Dilarang UEA

Maskapai Emirates akan terus terbang ke Rusia hingga Uni Emirat Arab (UEA) melarangnya, kata Presiden Emirates Sir Timothy Charles Clark, Selasa (29/3/2022).

UEA telah menolak untuk memihak antara sekutu Barat dan Rusia dan tidak ikut menjatuhkan sanksi seperti yang dilakukan secara global terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina.

“Selama negara, pemilik kami, meminta kami untuk terbang ke sana, kami akan lanjutkan,” kata Clark pada World Government Summit 2022 di Dubai.

“Kami membawa barang-barang kemanusiaan di bagasi kami. Kami membantu banyak NGO bepergian masuk dan keluar Rusia. Kami membantu komunitas diplomatik masuk dan keluar Rusia… jadi, semua yang kami lakukan hanyalah menjadi fasilitator tanpa mengambil posisi politis untuk saat ini,” lanjutnya.

Dia menyebut konflik Ukraina akan menjadi perubahan paradigma bagi ekonomi global, termasuk penerbangan sipil, apabila tidak segera diselesaikan.

“Jika ini dapat diatasi dengan lebih cepat ketimbang tekanan globalisasi, tekanan akan permintaan dari berbagai sektor dalam ekonomi global, akan menjadi sedemikian rupa, sehingga kita dapat melewatinya. Semakin lama, semakin sulit dihadapi,” ujar Clark.

Dia mengatakan setelah pandemi COVID-19, Emirates melihat peningkatan permintaan layanan penerbangan di seluruh negara dalam jaringannya.

“Kami telah menghasilkan keuntungan, kami sangat positif, semuanya berjalan sangat lancar,” ucapnya.

 

Ikhsan Suryakusumah

Emancipate yourselves from mental slavery, none but ourselves can free our minds...
Back to top button