Ototekno

Elon Musk Sindir Akun Centang Biru dengan Meme

Kamis, 03 Nov 2022 – 13:00 WIB

Elon Musk - inilah.com

Elon Musk (Foto: ET)

Pemilik baru Twitter, Elon Musk, merombak sejumlah kebijakan. Langkah ini diambilnya setelah mengakuisisi platform media sosial itu. Upaya terbarunya untuk memonetisasi situs microblogging populer tersebut telah memicu percakapan di seluruh spektrum.

Rencana bos Tesla untuk memperkenalkan biaya bulanan sebesar USD 8 atau sekitar Rp125 ribu untuk layanan Twitter Blue telah membuat warganet gelisah dan marah. Mungkin, inilah alasan pria berusia 51 tahun itu tanpa henti mempertahankan keputusannya untuk membuat pengguna terverifikasi membayar centang biru Twitter mereka.

Dalam upaya untuk lebih menyebarkan visi besarnya untuk menjadikan Twitter sebagai platform penghasil uang, Musk tampaknya telah beralih ke gambar satir  atau meme. Kepala SpaceX yang dikenal karena sikapnya yang pede dalam segala hal, telah membagikan skema barunya dengan sedikit humor.

Salah satu tweetnya adalah tentang meme yang menunjukkan orang-orang bahagia saat membeli kopi di Starbucks seharga USD 8 tetapi mengeluh ketika mereka harus membayar jumlah yang sama untuk mempertahankan lencana centan biru verifikasi di Twitter.

Gambar meme yang paralel antara harga kopi dan langganan Twitter menyebabkan reaksi ekstrem dari pengguna.

pic.twitter.com/kGncG7Hs3M

— Elon Musk (@elonmusk) November 2, 2022

Sementara beberapa memuji keputusan itu, beberapa mengecam miliarder itu. “Mereka tidak melihat visi bos Musk. Saya akan membayar $80 untuk sebuah tanda centang bahkan hanya untuk 30 menit. Semua orang yang membenci Elon seharusnya berterima kasih atas layanan yang dia lakukan untuk kami. Dia tidak mendapatkan cukup apresiasi, ” kata seorang pengguna. “Ejekan pengguna akan terus berlanjut sampai keuntungan meningkat,” timpal pengguna lain.

pic.twitter.com/BYOBGBHOUA

— Elon Musk (@elonmusk) November 2, 2022


Meme lain yang dibagikan oleh CEO Tesla, menunjukkan dua karakter berbicara tentang membayar USD 8 untuk kebebasan berbicara. Sementara satu bertanya mengapa membayar USD 8 untuk verifikasi Twitter, jawaban lain mengatakan bahwa ia masih dapat menggunakan Twitter secara gratis tetapi tanpa manfaat.

Musk yakin, penerapan harga paket berlangganan akan mengurangi akun-akun bot dan spam yang disinyalir bertebaran di platform media sosial ini. Menurut Musk, jika nantinya akun-akun terverifikasi dan berbayar diketahui terlibat dalam operasi spam atau scam, Twitter akan menangguhkannya.

Sementara untuk pengguna yang saat ini mendapat tanda centang biru atau terverifikasi, tetapi menolak untuk membayar biaya berlangganan, Musk mempertimbangkan menghapusnya.

Musk mengatakan, pelanggan layanan premium Twitter Blue akan mendapat prioritas dalam proses pencarian (searching), balasan (reply), dan penyebutan (tagging atau mentioning). Menurut Musk, fitur-fitur seperti itu penting untuk mengalahkan spam atau scam.

Layanan bagi pengguna Twitter Blue juga dijanjikan akan ditingkatkan dengan sedikit iklan. Para pengguna layanan ini juga akan mendapatkan kemudahan membaca thread atau dalam istilah di Indonesia sering disebut kultwit, yang berisi serangkaian cuitan bertema tertentu yang ditulis oleh seseorang.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button