News

Elektabilitas Airlangga Rendah, Golkar Tak Gentar

Golkar tak gentar menyikapi rendahnya elektabilitas Airlangga Hartarto berdasarkan survei sejumlah lembaga. Partai beringin konsisten mengusung ketua umum (ketum) menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Alasannya, Golkar sudah memiliki modal koalisi untuk memastikan tiket mengusung capres.

Wasekjen DPP Partai Golkar, Maman Abdurrahman mengatakan, survei hanya menjadi salah satu indikator dalam mengusung kandidat capres. Rendahnya elektabilitas Airlangga, dianggap bagian dinamika. Dia menggambarkan hasil survei sebatas syarat informal untuk mengusung kandidat, bukan faktor yang dominan.

Mungkin anda suka

“Aspek formal itu dukungan partai bahwa presidential threshold 20 persen. Saya pikir pegangan kita di situ dulu. Syarat non-formalnya apa? Ini yang tadi disebut elektabilitas survei-survei ini. Jadi bagi kami, apa yang muncul terhadap hasil survei terhadap ketua umum kami itulah sebuah proses, dinamika berpolitik negara kita,” kata Maman, di Jakarta, Jumat (23/12/2022).

Dia menegaskan Golkar tetap pada pendirian mengusung Airlangga Hartarto menjadi capres. Sejauh ini Golkar merupakan motor Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tergabung bersama PAN dan PPP. Koalisi sudah memenuhi syarat 20 persen ambang batas mengusung capres.

“Hari ini partai Golkar sudah mengambil keputusan untuk mencalonkan Airlangga Hartarto untuk jadi calon presiden. Ya nanti tinggal kita lihat proses politik dan komunikasi politiknya ke depan,” lanjut Maman.

Ketika disinggung agenda KIB deklarasi capres, Maman menjawab diplomatis. Namun dia menegaskan bahwa proses menentukan kandidat capres masih berjalan setidaknya pada masing-masing internal parpol koalisi, kecuali Golkar yang tetap mendorong Airlangga nyapres.

“Ini lagi mau dibicarakan di internal KIB. Jadi terkait itu saya pikir kita harus melihatnya dari segala aspek. Aspek hasil survei, aspek dukungan partai. Artinya untuk maju sebagai calon presiden kan harus punya (tiket) tidak. Kami dari partai Golkar sudah punya tiket kurang lebih berapa belas persen, tinggal nanti kita cari dukungan partai lain,” ujar anggota DPR.

Berdasarkan survei Charta Politika yang dirilis pada Kamis (22/12/2022), elektabilitas Airlangga sebesar 0,7 persen di bawah Erick Thohir yang mendapatkan dukungan 1,1 persen. Airlangga mendapatkan urutan buncit dari 10 nama kandidat capres yang ditawarkan kepada 1.220 responden. Peringkat pertama Ganjar Pranowo (31,7 persen), Anies Baswedan (23,9 persen) dan Prabowo Subianto (23,0 persen).

Back to top button