Monday, 07 July 2025

Eks Timses Prabowo Jadi Calon Dubes, Komisi I: Yang Penting Punya Kemampuan

Eks Timses Prabowo Jadi Calon Dubes, Komisi I: Yang Penting Punya Kemampuan


Kehadiran mantan Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran, Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo (Iman Kusumo) dalam daftar 24 calon duta besar yang melakoni fit and proper test hari ini, jadi sorotan.

Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto menegaskan pihaknya tak masalah karena tes bukan melihat latar belakang seseorang semata melainkan kemampuannya.

“Kalau soal orang pernah jadi apa itu bukan wilayah kita, uji fit proper adalah kemampuan dia pantas atau tidak,” ujar Utut kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (6/7/2025).

Ia pun mencontohkan dirinya, yang memiliki latar belakang sebagai atlet catur tapi bisa paham saat ditanyakan persoalan politik, maka layak dipertimbangkan.

“Kita enggak campuri latar belakang, kalau presiden punya alasan sendiri, presiden punya pertimbangan. Dan PDIP sekali lagi mendukung pemerintahan pak Prabowo, kita tidak dalam pemerintahan tapi kita mendukung pemerintahan pak Prabowo,” tegasnya.

Sayangnya, dia tak mengungkap pandangan fraksi lain di Komisi I lantaran bersifat rahasia. “Kalau setuju enggak setujunya rahasia, karena yang mengumumkan itu ibu Puan Maharani,” tutur Utut.

Sebelumnya, Imam Kusumo membeberkan alasan dirinya ditunjuk Presiden RI Prabowo Subianto menjadi calon Dubes RI untuk Malaysia. Diakui dirinya dipilih bukan dari latar belakang karirnya.

“Enggak (karir di bidang diplomat), cuma saya pengalamannya tinggal di Malaysia cukup lama dan menikah dengan orang Malaysia. Mungkin jalan hidup saja ya seperti begitu,” ujar Iman kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (6/7/2025).

Dia mengungkap, salah satu alasan dirinya dipilih karena memiliki relasi yang cukup banyak dengan kalangan elite di Malaysia. Iman menerangkan, visinya menjadi Dubes adalah untuk menjaga hubungan yang baik antar dua negara tersebut.

“Dato itu gelar bangsawan yang diberikan oleh Sultan. Jadi memang relasi saya cukup banyak di Malaysia, alhamdulillah saya dekat dengan Prabowo juga. Jadi untuk menjaga hubungan yang sudah dibina baik dengan Presiden kita hanya melanjutkan, memelihara lah,” tuturnya.

Reyhaanah Asya