Market

Efisiensi Subsidi Energi, PGN Garap Jargas Rumah Tangga 11 Kabupaten/Kota

PT PGN (Persero) Tbk, subholding gas PT Pertamina (Persero) berkomitmen dalam percepatan pemanfaatan energi bersih ramah lingkungan. Membantu pemerintah dalam menekan subsidi energi yang kini sudqah lebih dari Rp500 triliun.

Komitmen itu, kata M Haryo Yunianto, CEO PGN menerangkan, diwujudkan dengan dimulainya 15 titik pembangunan Jaringan Gas Rumah Tangga (Jargas) GasKita, melalui skema investasi internal PGN untuk 4 provinsi. Yakni, Lampung, DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Meliputi 11 kabupaten dan kota, yaitu Lampung, Bekasi, Cilegon, Cirebon, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Karawang, Kota Tanggerang, Kab Tanggerang, dan Bogor.

“Hal ini merupakan bagian dari komitmen nyata PGN dalam mengembangkan pemanfaatan energi domestik nasional melalui skema investasi internal PGN. Sekaligus program ini dalam upaya mengurangi subsidi energi impor yang menjadi salah satu beban APBN,” papar Haryo, dikutip Rabu (3/8/2022).

Program jargas ini, kata dia, masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Targetnya 4 juta sambungan rumah tangga (SR) terpasang di seluruh Indonesia. “Pembangunan ini juga merupakan tahap awal jargas GasKita dengan total sambungan sekitar 92.000 SR yang merupakan bagian dari upaya pencapaian target 400.000 SR di tahun 2022,“ terang Haryo.

Pembangunan ini, menurutnya, berkomitmen dalam pemanfaatan sumber daya dalam negeri secara optimal. Sambungan jargas GasKita akan menggunakan jenis Pipa Polyethylene (PE) yang diproduksi di dalam negeri, sehingga dapat mencapai TKDN minimal sebesar 45 %.

Kata haryo, adanya pembangunan jargas ini diharapkan dapat mendorong manfaat multiplier effect dalam menggerakan ekonomi daerah, penyerapan tenaga kerja lokal dan pelibatan mitra-mitra kerja daerah di lokasi pembangunan.

“Subholding gas Pertamina berkomitmen untuk memperluas pemanfaatan gas bumi nasional di seluruh sektor, demi peningkatan utilisasi energi bersih ramah lingkungan sebagai solusi nyata di masa transisi energi,” ungkapnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button