News

Dukungan Penuh Kemenlu Terhadap MUI dalam Membela Palestina


Dalam rangkaian Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII yang berlangsung di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Islamic Center, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Staf Ahli Menteri Luar Negeri RI Bidang Hubungan Antarlembaga, Muhsin Syihab, menegaskan dukungan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI terhadap posisi Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang aktif memperjuangkan nasib Bangsa Palestina.

Menurut Muhsin, sinergi antara Kemenlu RI dan MUI telah terbina kuat dalam mendukung Palestina, mengingat isu ini tidak hanya terbatas pada konflik agama tetapi lebih luas mencakup penjajahan, kemanusiaan, penindasan, hingga genosida. 

“Pemerintah Indonesia, melalui Kemenlu, selalu mendukung posisi MUI yang tegas dalam memperjuangkan hak-hak Palestina,” ujar Muhsin dalam sambutannya, Rabu (29/5/2024).

Lebih lanjut, Muhsin menekankan bahwa pandangan MUI dan Kemenlu RI selaras dalam memandang masalah Palestina tidak sebagai konflik agama, melainkan sebagai perjuangan kemanusiaan. 

“Ini adalah posisi yang sangat bersinergi antara MUI dengan Kemenlu RI dan kita akan terus memperkuat sinergi itu,” tambahnya.

Muhsin juga menyoroti peranan MUI dalam mendorong organisasi-organisasi masyarakat (ormas) keagamaan lain di Indonesia untuk aktif memberikan bantuan kemanusiaan kepada Palestina. 

“Peranan MUI sangat krusial, terutama dalam situasi global saat ini yang membutuhkan respons humaniter yang kuat,” tuturnya.

Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tiga tahun sekali untuk menanggapi berbagai persoalan umat. Edisi kali ini mengusung tema “Fatwa: Panduan Keagamaan untuk Kemaslahatan Umat,” dengan salah satu isu utama yang dibahas adalah prinsip hubungan antar negara, khususnya terkait dengan isu Palestina.

Back to top button