Dukung KTT G20, Pemerintah Siapkan 393 Kendaraan Listrik

Pemerintah RI menyiapkan 393 unit kendaraan listrik untuk delegasi KTT G20. Seluruh kendaraan tersebut telah tiba di pelabuhan Benoa, Bali pada Jumat, 4 November lalu.

Sebelumnya, pihak Hyundai telah menyelenggarakan seremonial serah terima kendaraan resmi pada akhir Oktober (25/10/2022) yang lalu kepada Kementerian Sekretariat Negara RI.

Hyundai menyiapkan hampir 400 unit kendaraan listrik tersebut untuk mendukung mobilitas seluruh delegasi KTT G20. Ini merupakan bentuk komitmen Hyundai sebagai perusahaan otomotif yang mendukung akselerasi mobilitas di era transisi energi di Indonesia.

“Hyundai telah menyiapkan kendaraan resmi G20 summit untuk mendukung mobilitas para delegasi Presidensi G20 Indonesia 2022,” kata pihak Hyundai dalam pernyataan resminya.

Seluruh kendaraan listrik yang di siapkan Hyundai ini terdiri dari model Genesis Electrified G80 dan IONIQ 5 dengan fungsi yang berbeda. Pada merek mobil Genesisyn, Hyundai menyediakan dua model, yakni Genesis Electrified G80 Special Edition Long-Wheelbase, dan Genesis Electrified G80 Regular Model Standard-Wheelbase,

Merek mobil mewah Genesis Electrified G80 Special Edition Long-Wheelbase ini, nantinya digunakan sebagai kendaraan VVIP. Sedangkan untuk keperluan lain seperti pasangan rombongan delegasi, protokol, keamanan, dan tim penyelamat mengunakan Genesis Electrified G80 Regular Model Standard-Wheelbase, demikian juga dengan peruntukkan Mobil Ioniq 5.

Sebanyak 44 unit Genesis Electrified G80 Special Edition Long-Wheelbase diproduksi secara eksklusif di Korea untuk G20 yang ditandai dengan logo G20 pada pilarnya.  Kemudian, 87 unit Genesis Electrified G80 Regular Model Standard-Wheelbase, serta 262 unit Hyundai IONIQ 5, diproduksi di Indonesia.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri,Irjen Pol Dedi Prasetyo meninjau kendaraan listrik di Lotte Grosir Bali Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar. Menurutnya, penggunaan sepeda motor dan mobil listrik ketika pelaksanaan KTT G20 lebih hemat dan ramah lingkungan, serta mengurangi kebisingan dan polusi udara.

“Penggunaan kendaraan listrik dapat mengurangi emisi karbon dan menjadi solusi yang ramah lingkungan dalam penggunaan energi,” kata dia. Ia juga menginformasikan jumlah kendaraan roda empat yang akan digunakan, yakni sebanyak 88 unit, namun yang telah terkonfirmasi digunakan untuk pengawalan semuanya berjumlah 82 unit.

“Jumlah mobil listrik yang akan digunakan sebanyak 88 buah, namun yang sudah terkonfirmasi digunakan untuk pengawalan semuanya berjumlah 82 unit. Sedangkan untuk motor listrik di siapkan 92 unit,” tambahnya.

Terkait teknis penggunaan kata Dedi, Korlantas Polri telah melaksanakan latihan teori pengenalan, baik untuk mobil maupun motor.