News

Duetkan dengan AHY, Demokrat: Sosok Cawapres Jangan Sampai ‘Downgrade’ Anies

Minggu, 23 Okt 2022 – 18:33 WIB

Img 5885 - inilah.com

Mungkin anda suka

Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra (kedua dari kiri) dalam sebuah acara diskusi publik di Jakarta, Minggu (23/10/2022). (Foto: Inilah.com/ Dea Hardianingsih)

Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menanggapi kemungkinan ketua umumnya, Agus Hatimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan yang telah diusung oleh Partai NasDem.

Menurut Herzaky, sosok calon wakil presiden pendamping Anies harus memiliki elektabilitas yang bisa membantu kemenangan Anies dalam Pilpres 2024. “Cawapres harus melengkapi dan memperkuat. Jangan sampai downgrade Mas Anies,” kata Herzaky dalam sebuah acara diskusi publik di Jakarta, Minggu (23/10/2022).

Selain itu, dia juga menilai calon wakil presiden perlu berkontribusi dalam pembentukan koalisi. “Kalau kita lihat, Mas Anies-AHY sebagai sahabat sudah lama, tetapi lagi-lagi kami semua akan ikuti nanti dan diskusi bareng dengan koalisi,” ujar Herzaky.

“Kalau ternyata semuanya kami lihat memang Anies-AHY yang terbaik, kami akan dorong itu,” tuturnya.

Dia mengaku belum membahas nama calon wakil presiden dengan koalisi bersama Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sebab, saat ini pihaknya masih fokus pada kriteria calon wakil presiden yang dinilai bisa membantu kemenangan Anies Baswedan. 

Sementara itu, Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi menegaskan pihaknya tidak akan bergabung dengan koalisi Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Apa bisa kami bergabung dengan rekan-rekan di sini? Kami jawab tidak bisa,” kata Dedek dalam acara tersebut.  

Sebab, kata dia, ketiga partai itu telah menunjukkan kedekatan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Bahkan, Partai NasDem telah mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden pada Senin (3/10/2022) lalu.

Di sisi lain, PSI juga sudah mendeklarasikan dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. “Jadi, yang kami lakukan menyerahkan ini kepada publik dan berjanji untuk memperjuangkan itu,” ujar Dedek.

Dia menjelaskan deklarasi tersebut telah melalui konstituen bernama Rembuk Rakyat yang memilih Ganjar sebagai calon presiden.

Dedek juga mengatakan pihaknya belum membangun komunikasi dengan partai yang menaungi Ganjar, yaitu PDIP. “Kami enggak mau pertemuan dengan elit politik dan calon dilakukan di ruang tertutup untuk kemudian tiba-tiba menyodorkan menu kepada publik,” tutur dia.

Meski begitu, dia mengaku PSI telah menjalin komunikasi dengn partai lain, yaitu Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Menurut dia, PSI juga akan menemui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan partai lainnya, termasuk PDIP.

Back to top button