Tuesday, 02 July 2024

Duet Bambang-Dhony Mundur, Menteri Basuki Ketiban ‘Cuci Piring’ di IKN

Duet Bambang-Dhony Mundur, Menteri Basuki Ketiban ‘Cuci Piring’ di IKN


Ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), menggantikan Bambang Susantono yang mundur, jelas bukan perkara mudah bagi Basuki Hadimuljono yang saat ini masih menjabat Menteri PUPR. Kalau tak berat, sosok sekelas Bambang dan Dhony tak akan mundur. 

Kata Basuki, masalah utama yang dihadapi megaproyek IKN terkait pembebasan lahan serta investasi. “Pelaksanaan program (pembangunan IKN) ini, permasalahannya adalah di tanah dan investasi. Jadi, kenapa beliau (Raja Juli) dipilih sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN, karena ini menyangkut status tanah,” kata Basuki di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/6/2024).

Dia bilang, status tanah di IKN akan segera diputuskan demi memberikan kepastian kepada investor. “Apakah dijual, sewa, atau KPBU (kerja sama pemerintah dengan badan usaha). Kami mempercepat itu,” kata pria kelahiran Solo, Jawa Tengah, itu.

Selain itu, kata Basuki, Otorita IKN akan mendorong percepatan pembangunan IKN, sesuai urban desain, atau sesuai hasil sayembara.

Informasi saja, Presiden Jokowi telah menyetujui mundurnya dua petinggi OIKN yakni Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala OIKN. Untuk Plt OIKN, Jokowi telah menunjuk Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Raja Juli Antoni.

Keputusan dari Presiden Jokowi ini diumumkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/6/2024).

“Beberapa waktu yang lalu, Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Dhony Rahajoe Wakil Kepala Otorita IKN. Kemudian, beberapa waktu berikutnya Bapak Presiden juga menerima surat pengunduran diri Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN,” kata Pratikno.

Pratikno melanjutkan, Presiden Jokowi hari ini telah meneken surat keputusan presiden terkait pemberhentian kedua orang penting di IKN tersebut.

“Pada hari ini telah terbit Keputusan Presiden (Keppres) Tentang Pemberhentian Pak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan Pak Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN. Disertai dengan ucapan terimakasih atas pengabdian beliau berdua,” kata Pratikno.

Mundurnya Bambang dan Dhony, tentu saja mengejutkan banyak pihak. Selama ini, publik berharap banyak kepada duet ini bisa menggarap megaproyek IKN yang berkonsep kota modern nan ramah lingkungan.

Apalagi, Presiden Jokowi memimpikan bisa menggelar Upacara Kemerdekaan RI di IKN pada 17 Agustus 2024. Waktu kurang dua bulan, petinggi OIKN justru mundur.

Asal tahu saja, Bambang Susantono, dikenal sebagai pakar transportasi dan infrastruktur. Pernah menjabat Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) dan Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) di periode kedua Presiden SBY.

Sebelum masuk IKN, Bambang menjabat sebagai Vice President di Bank Pembangunan Asia, atau Asian Development Bank (ADB). Dari rekam jejak ini, Bambang dinilai punya jejaring bisnis yang cukup kuat.

Sedangkan Dhony dikenal sebagai sosok di balik suksesnya Sinarmas Land membangun Bumi Seprong Damai (BSD). Sebelum ke IKN, dia menjabat Managing Director President Office Sinarmas Land. Dan, selama ini, Sinar Mas adalah korporasi yang mensupport penuh Presiden Jokowi dan keluarganya.