News

Duet Airlangga-Zulhas Buat Posisi Golkar dan PAN Semakin Kuat di 2024

Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menilai Golkar dan PAN berpeluang besar mengusung duet Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan (Zulhas) di Pilpres 2024. Sebab gabungan dua parpol tersebut sudah memenuhi persyaratan untuk mengajukan pasangan capres-cawapres 2024.

Bahkan jika duet Airlangga-Zulhas terealisasi maka posisi tawar Golkar dan PAN yang masih tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan semakin kuat.

“Pertama, kemungkinan pembentukan koalisi Golkar-PAN ini cukup terbuka. Sejauh ini kedua partai belum punya komitmen pada pada tiga poros Capres yang sudah ada,” jelas Saidiman kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Jumat (26/5/2023).

Dia mengatakan, duet dua menteri di Koalisi Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini juga akan menghasilkan posisi tawar yang cukup besar. Bahkan bisa menjadi pertimbangan koalisi lain untuk bergabung.

“Posisi tawarnya akan cukup besar, karena persaingan tiga Bacapres (bakal calon presiden) teratas sangat ketat. Arah dukungan Golkar dan PAN akan sangat dibutuhkan untuk memperkuat suara kandidat yang lolos,” sambungnya.

Oleh karena itu, duet Airlangga-Zulhas tentu bisa terwujud, karena komposisi Golkar dan PAN sudah memenuhi persyaratan untuk bisa mengajukan sendiri pasangan capres-cawapres yakni memenuhi Presidential Threshold (PT) 20 persen.

“Sejauh ini, kedua pimpinan partai tersebut belum cukup kompetitif. Tapi mereka memiliki modal politik besar sebagai poros yang memenuhi ambang batas pencalonan presiden,” pungkas Saidiman.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengatakan, usulan paket capres dan cawapres Airlangga-Zulhas mengemuka dalam rapat internal PAN, Selasa (23/5/2023). Paket ini muncul setelah peserta rapat mendorong Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang antara lain dihuni PAN dan Partai Golkar mengusung capres-cawapres sendiri.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button