Arena

Suporter Timnas Indonesia Diajak Merahkan GBK, Apa Arti Merah Secara Psikologi?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengajak suporter Timnas Indonesia memerahkan Gelora Bung Karno dalam laga melawan Timnas Argentina, Senin malam (19/6/2023).

“Kami minta penonton pakai baju merah putih, jangan pakai atribut biru putih” kata Erick Thohir di Jakarta. Sebab, merah putih merupakan warna kebanggaan Timnas Indonesia. Sementara, biru putih adalah identitas dari Timnas Argentina

Laga FIFA Matchday Juni 2023 ini, disambut antusias publik sepak bola Tanah Air. Ini dibuktikan dengan ludesnya 60 ribu tiket yang disiapkan panitia.

Erick mengatakan Timnas Indonesia harus mendapatkan dukungan penuh. Harus diakui, Timnas Argentina di atas kertas lebih diunggulkan ketimbang Timnas Indonesia.

Argentina menempati ranking satu dunia FIFA. Sementara Timnas Indonesia ada di peringkat ke-149 FIFA. Namun, segala hal bisa terjadi di lapangan.

Arti Warna Merah

arti warna merah
Suporter Timnas Indonesia kibarkan bendera Merah Putih saat laga Timnas Indonesia lawan Vietnam saat Semi Final Piala AFF 2022 di GBK), Jakarta, (6/1/2023). (Foto: Inilah.com/Didik Setiawan).

Ajakan Erick Thohir memerahkan Gelora Bung Karno ketika Timnas Indonesia menjamu Argentina, bukan tanpa alasan. Warga merah ternyata memiliki arti secara psikologi.

Ini dia 6 arti warna merah menurut psikologi seperti dikutip dari laman SehatQ, Verywell Mind:

1. Bahaya dan peringatan

Warna merah merupakan salah satu warna yang paling mencolok setelah warna kuning, sehingga lebih mudah menarik perhatian orang.

Ini menjadi alasan warna merah sering digunakan untuk memberi peringatan  bahaya yang perlu diwaspadai. Merah adalah warna api, darah, dan terkadang binatang beracun atau berbahaya.

Merah juga sering digunakan untuk menyampaikan bahaya secara non-harfiah. Saat ini, populer istilah “red flag” yang banyak digunakan untuk menggambarkan seseorang yang perlu dihindari.

Mungkin itu sebabnya arti warna merah secara psikologi cenderung dianggap sebagai peringatan dan diasosiasikan dengan emosi negatif yang membawa bahaya.

2. Semangat dan energi

Arti warna merah dalam psikologi juga dikaitkan dengan kegembiraan. Studi menunjukkan paparan warna merah dapat memberikan efek fisik berupa kenaikan tekanan darah, peningkatan metabolisme, peningkatan denyut jantung dan juga frekuensi pernapasan.

Semua perubahan fisiologis tersebut secara alami menyebabkan peningkatan energi. Warna merah juga populer di restoran karena dikenal dapat meningkatkan nafsu makan .

3. Agresi

Warna merah telah sering diasosiasikan dengan kemarahan. Ini dapat dikaitkan dengan perubahan wajah yang memerah saat marah karena terjadinya peningkatan aliran darah.

4. Dominasi

Warna merah telah terbukti dapat mengubah emosi, fisiologi, psikologi, dan perilaku yang berkaitan dominasi.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan tahun 2017 mengungkapkan, partisipan membuat lebih sedikit kesalahan dalam mengelompokkan kata-kata yang berkaitan dengan konsep dominan yang ditulis dalam warna merah, dibandingkan kata-kata yang ditulis dalam warna biru atau abu-abu.

Ini mungkin menunjukkan menggunakan warna merah dapat memunculkan emosi dan perilaku yang dominan.

Penelitian lainnya memperlihatkan, memakai pakaian merah mungkin dapat meningkatkan peluang kemenangan pada olahraga adu fisik.

Atlet berpakaian merah dalam cabang olahraga tinju, gulat Yunani-Romawi, gulat gaya bebas, dan taekwondo pada Olimpiade 2004 berhasil memenangkan lebih banyak pertarungan dibandingkan atlet berpakaian biru.

Banyak yang berpikir hasil ini disebabkan hubungan antara warna merah dan dominasi yang dirasakan. Misalnya, mengenakan baju merah membuat atlet tersebut merasa dan juga terlihat lebih agresif dan dominan dari lawannya.

5. Gairah dan hasrat

Arti merah menurut psikologi juga dikaitkan dengan gairah, cinta, dan hasrat. Ini menjelaskan mengapa saat memakai warna merah seseorang dinilai lebih menarik oleh lawan jenis.

Sebuah penelitian mengungkapkan, sekelompok pria yang melihat wanita berbaju merah menganggapnya lebih menggairahkan dibandingkan kelompok pria yang melihat wanita yang sama memakai baju berwarna biru.

6. Kekuasaan

Warna merah juga dapat mewakili kekuasaan. Warna merah telah lama dikaitkan dengan kekuasaan dan kekayaan, seperti misalnya “red carpet” atau karpet merah yang menunjukkan gelaran acara bergengsi yang hanya dihadiri selebritis dan pejabat penting.

Back to top button