Hangout

Dua Ribu Anak Penderita Kanker di Indonesia, Paling Banyak Leukemia

Minggu, 05 Feb 2023 – 07:23 WIB

kanker anak leukemia

Mungkin anda suka

Ketua (UKK) Hematologi Onkologi (IDAI), Teny Tjitra Sari mengatakan setiap tahunnya kanker pada anak bisa mencapai dua ribu.(Dokumentasi: Inilah.com/Clara Anna).

Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Hematologi Onkologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Teny Tjitra Sari mengatakan setiap tahunnya kanker pada anak bisa mencapai dua ribu.

“Jumlah pasien anak yang terdapat di 12 rumah sakit terbesar di Indonesia hampir mencapai dua ribu anak pertahunnya,” kata Teny dalam acara webinar IDAI ‘Kanker pada Anak’ secara virtual, Jakarta, Sabtu (4/2/2023).

Data WHO menunjukan prevalensi kanker anak di dunia Asia 143.053 (51,2 perrsen), Australia 1.879 (0,7 persen), Eropa 26.267 (9,5 pesen), Amerika 45.244 (16,2 persen) dan Afrika 62.776 (22,5 persen).

Prevalensi kanker anak di dunia menunjukan setiap tahun diperkirakan 400.000 anak dan rema usia 0-19 tahun mengidap kanker.

Sementara itu, data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menunjukan kanker anak di Indonesia tertinggi adalah Leukemia. Data tersebut didapatkan dari 12 rumah sakit besar di Indonesia.

“Dua belas itu adalah dari Jakarta yaitu RSCM dan RS.Darmais kemudian Bandung yaitu RS. Hasan Sadikin, Semarang ada RS. Karyadi,  Jogja yaitu RS. Jamil, Kalimantan yaitu RS. Ulin dan Sulawesi di Makasar,” lanjutnya.

Data menunjukan registrasi pasien sebanyak 1821 pasien, kemudian yang sudah divalidasi 1319 pasien dan belum divalidasi 502 pasien.

Selain itu, data IDAI menunjukan Leukemia Limfoblastik sebanyak 673 pasien, Leukemia Myeloblastik 144 pasien, Retinoblastoma 182 pasien, Osteosarkoma 91 pasien, Limfoma Maligna 75 pasien. Data tersebut didapatkan berdasarkan diagnosis pada (1/1/ 2022) sampai dengan (12/30/2022).

Teny melanjutkan, kanker pada anak lebih bayak menyerang jenis kelamin laki-laki dari pada perempuan.

“Leukemia adalah keganasan darah. Kanker pada anak banyak menyerang anak laki-laki dibanding anak perempuan,” paparnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button