News

Dua Orang Jadi Pahlawan Komunikasi Publik di Tengah Pandemi COVID-19

Dua orang Penyuluh Informasi Publik (PIP) I Wayan Mangku dari Kecamatan Bebandem, Karangasem, Bali dan Yerniaman Laia PIP dari Kecamatan Maulafa, Kupang, NTT dianugerahi penghargaan sebagai Penyuluh Informasi Publik (PIP) terbaik di tengah pandemi COVID-19.

Direktur Jenderal Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong mengatakan penghargaan kategori khusus ini dipersembahkan untuk para PIP yang telah melaksanakan tugas mendiseminasi informasi ke seluruh pelosok negeri.

“Kita jangan sampai lupa bahwa masih ada petugas yang berjuang menyampaikan informasi di daerah-daerah dengan segala keterbatasan akses. Kita layak menyebut mereka pahlawan komunikasi,” ujar Usman, Sabtu (6/11/2021).

Usman berharap seluruh PIP yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia terus memberikan yang terbaik dalam menyampaikan informasi dengan pendekatan humanis dan informatif, sesuai dengan nilai-nilai kearifan lokal di daerah masing-masing. Dengan demikian, misi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat ditunaikan.

Penyuluh Informasi Publik merupakan mitra strategis dari Kementerian Komunikasi dan Informatika yang telah membantu menyebarluaskan program dan kebijakan pemerintah khususnya di wilayah 3T, yaitu Terluar, Terdepan dan Tertinggal, juga daerah lain yang masih membutuhkan penyebarluasan informasi secara tatap muka. Khususnya, bagi daerah-daerah yang belum mendapatkan sinyal maupun akses internet.

Program Penyuluh Informasi Publik sebagai Mitra strategis Kementerian Kominfo ini telah dimulai sejak tahun 2017. Hingga saat ini sudah ada 550 orang penyuluh informasi publik yang tersebar luas di seluruh provinsi Indonesia dan di hampir 50% kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Hadirnya pandemi, barangkali sulit diterima oleh warga pedesaan. Namun, PIP bekerja keras memberikan pemahaman yang utuh, penyuluhan dan antisipasi bagi warga agar senantiasa bertindak preventif menghadapi wabah.

Berlimpahnya arus informasi, diiringi dengan kehadiran berita bohong (hoaks) dan disinformasi juga turut meracuni persepsi warga pedesaan. PIP hadir meluruskan perspektif warga, membantu warga memilah dan memilih berita dan informasi yang benar, ikut menangkis berita hoaks agar warga tetap kondusif dan tentram.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Willi Nafie

Jurnalis, setia melakukan perkara yang kecil untuk temukan hal yang besar
Back to top button