News

Dua Dekade Selalu di Bawah 15 Persen, Suara Golkar Sukses Rebound


Perolehan suara Partai Golkar pada Pemilu 2024 cukup meninggalkan kesan yang mendalam, karena selama dua dekade terakhir, raihan suara partai berlambang pohon beringin ini tak pernah mampu menyentuh angka 15 persen.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, pada Pemilu 2009 partainya hanya mampu meraih 15.037.757 atau 14,45 persen, kemudian naik tipis di 2014 menjadi 18.432.312 atau 14,75 persen.

Ia mengatakan, raihan suara Golkar di 2019 sempat mengalami penurunan signifikan, menjadi 17.229.789 atau 12,31 persen. Doli bersyukur di tahun ini Golkar mampu mengantongi 23.208.654 suara atau 15,29 persen.

“Dan alhamdulillah kami selama reformasi ini bisa kembali rebound ya. Jadi kalau mulai dari tahun 2004 itu terakhir kali kami menang, waktu itu suaranya cukup signifikan,” kata dia di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (21/3/2024).

Doli mengaku tentu hal ini tak terlepas dari hasil kerja keras seluruh jajaran partainya, baik di tingkat DPP hingga TPS. “Jadi kami mengalami kenaikan tidak hanya DPR RI tapi juga provinsi dan kabupaten kota. Alhamdulillah kemenangannya total. Dan ini tentukan akan kami bayar,” tutur dia.

Atas keberhasilan dan kerja keras ini, Doli berjanji, partainya akan membayar dengan menunaikan segala program kerja pro rakyat pada pemerintahan periode berikutnya.

“Akan kami tunaikan dengan kerja-kerja politik memajukan bangsa negara dan memelihara Indonesia, selama 5 tahun ke depan bersama-sama dengan pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran,” ucap dia.
 

Back to top button