News

Dua Atlet Panjat Tebing DKI Jakarta Jadi Tersangka

Dua atlet panjat tebing DKI Jakarta jadi tersangka setelah menganiaya pelatihnya sendiri beberapa waktu lalu, hingga videonya viral di media sosial.

Setelah sang pelatih, AH melapor polisi atas tindakan penganiayaan oleh anak didiknya tersebut, polisi langsung mengamankan dua atlet tersebut untuk mempertangungjawabkan perbuatannya.

“Kami sudah menangkap dua pelaku berinisal AS dan R. Saat ini sudah dalam penanganan polsek,” ujar Kapolsek Cakung, Kompol Syarifah Chaira Sukma saat dikonfirmasi, Rabu (7/12/2022).

Peristiwa pemukulan itu terjadi di kawasan JGC, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Senin (26/11/2022). Dalam video yang beredar, tampak pelatih berinisial AH mengalami pemukulan berkali-kali oleh para pelaku.

Menurut Syarifah, kasus pengeroyokan ini berawal dari cekcok antara korban berinisial AH dengan dua anak didiknya. Namun, dia memastikan penganiayaan ini bukan berlatar belakang dendam pribadi.

“Kronologinya, terjadi cekcok antara pelatih dan atlet sehingga berakhir dengan perkelahian. Enggak ada dendam pribadi. Memang efek cekcok saja,” tuturnya.

Dugaan sementara, pemukulan itu terjadi setelah dua anak didik AH yang tidak terima ketika usai mendapat teguran dari korban karena jarang mengikuti latihan. Pada saat sesi latihan Senin (26/11/2022), seorang anak didik AH tiba-tiba menyampaikan sikap tak terima dengan teguran tersebut.

Perselisihan pun terjadi hingga akhirnya terjadi pemukulan seperti yang terekam dalam video viral. Akibatnya, AH mengalami luka pembengkakan di bagian hidung, pipi, dan telinga kiri.

Atas kejadian itu, pelatih panjat tebing sudah melaporkan kasus ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Cakung dan laporan diterima dengan nomor LP/B/1231/XI/2022/SPKT/SEK.CK/RJT/PMJ.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button