Arena

Drama Lima Set Empat Jam, Alcaraz Taklukkan Sinner!


Carlos Alcaraz harus berjuang lima set selama empat jam untuk menang atas Jannik Sinner di semifinal French OPen 2024, Sabtu (8/6/2024) dini hari WIB.

Sinner yang baru saja merebut titel sebagai petenis nomor satu dunia, tak berdaya di dua set terakhir setelah sempat unggul di set pembuka.

Setelah bermain selama 4 jam 9 menit, Carlos melakukan comeback luar biasa usai melalui duel penuh lima set, 2-6, 6-3, 3-6, 6-4, 6-3.

Keberhasilan menyisihkan Sinner membuat Alcaraz menembus final Roland Garros pertamanya.

“Mungkin pertandingan tersulit yang pernah saya mainkan dalam karier saya yang masing singkat adalah melawan Jannik (Sinner). (Perempat final) US Open pada 2022 dan kali ini,” ujar Alcaraz dalam wawancara di lapangan setelah pertandingan.

“Jannik merupakan pemain hebat, tim (kepelatihan) yang dia miliki juga, kerja keras yang dia lakukan setiap hari. Dan saya berharap bisa memainkan lebih banyak lagi pertandingan melawan Jannik, tapi ini jelas laga terberat yang pernah saya jalani.”  

Sinner mampu memegang kendali pada set pertama. Berbekal juara di Australia Open awal tahun, Sinner tampaknya akan melewati set berikutnya dengan kemenangan.

Namun Alcaraz yang digadang-gadang sebagai penerus Rafa Nadal sebagai King of Clay bangkit dan merebut set kedua setelah bertarung sengit.

Sinner balik mengambil alih set ketiga untuk memimpin perebutan tiket final Grand Slam Roland Garros.

Namun set keempat dan kelima, justru mampu diambil Alcaraz yang tampil menekan Sinner yang sudah lelah. Petenis 21 tahun itu melakukan lebih banyak variasi pukulan, dari forehand hingga drop shot andalannya untuk menutup permainan.

“Pada awalnya Jannik bermain luar biasa dan Anda dibuat tidak bisa menemukan ritme Anda. Begitu Anda mendapatkan ritme, Anda bermain sangat baik, itu yang terjadi di set kedua,” kata Alcaraz.

“Set ketiga terasa aneh. Kami sama-sama kesulitan. Saya mengalami kram, Jannik pun begitu. Tetapi kami mesti bertarung. Saya belajar dari pertandingan tahun lalu melawan (Novak) Djokovic. Saya mencoba untuk tenang karena tahu rasa kram akan hilang.”

“Lalu di set keempat dan kelima adalah poin yang sangat bagus dan permainan tenis saya membaik. Saya senang dengan semua yang telah saya lakukan hari ini. Menunggu momen datang hingga saat terakhir.”

Alcaraz mengatakan jika dirinya selalu berusaha menikmati situasi, termasuk ketika berada dalam kesulitan dan di bawah tekanan.

“Anda perlu menemukan kesenangan dalam penderitaan. Itu kuncinya. Terlebih di sini, di lapangan tanah liat di Roland Garros. Reli-reli panjang. Pertandingan 4 jam. 5 set. Anda harus berjuang dan menderita. Dan saya menikmatinya,” pungkas Alcaraz.

Back to top button