Komisi III DPR RI menargetkan pemilihan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menggantikan Lili Pintauli Siregar tuntas hari ini. Target itu seiring fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan yang digelar Komisi III DPR terhadap dua calon komisioner KPK yaitu I Nyoman Wara dan Johanis Tanak.
Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir, apabila lancar, pemilihan komisiner baru KPK itu ditargetkan tuntas hari ini.
“Kalau semua lancar Insya Allah bisa diumumkan hari ini. Jam 16.00 WIB kita mulai pemilihan. Nanti kita tetapkan apakah bisa aklamasi. Kalau misalnya dari kedua calon ini agak alot, terpaksa one man one vote,” kata Adies di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2022).
Proses uji kepatutan dan kelayakan antara lain berupa pemaparan visi dan misi kedua calon.
Adies lebih lanjut menjelaskan, uji kepatutan dan kelayakan itu berlangsung layaknya wawancara. Seluruh anggota fraksi di Komisi III memiliki kesempatan untuk bertanya.
Visi dan misi yang akan disampaikan para calon akan menjadi bahan pertimbangan bagi Komisi III DPR RI. Salah satunya membandingkan apakah kedua calon masih memiliki integritas sama dengan tiga tahun lalu. Sebab, I Nyoman Wara dan Johanis Tanak sebelumnya pernah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon pimpinan KPK 2019-2023.
“Tentunya kami ingin menanyakan tentang visi misi yang pernah disampaikan mereka pada fit and proper test terdahulu. Apakah masih sama sikapnya atau ada perubahan. Ketiga, kami ingin melihat namanya manusia ini sudah tiga tahun. Kami ingin mengetahui apakah integritasnya, intelektualnya masih sama,” terangnya.
Nantinya, hasil pengambilan keputusan terhadap calon komisioner yang terpilih akan disampaikan kepada pimpinan DPR RI. Selanjutnya, diserahkan ke Presiden RI.
“Satu nama atau mungkin nanti dua-duanya tidak memenuhi (akan) kita kembalikan. Presiden kirim nama lagi, bisa jadi. Kita lihat nanti hasilnya. Bisa (dikembalikan) kalau ada hal yang dipandang keduanya tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” jelas Adies.
Lili Terjerat Gratifikasi
Diketahui, Komisi III DPR RI melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap dua calon Komisioner KPK, yaitu I Nyoman Wara dan Johanis Tanak. Hal ini berdasarkan surat presiden (Surpres) terkait pengganti Lili Pintauli Siregar yang mengundurkan diri pada 11 Juli 2022.
Sebelumnya, Lili Pintauli Siregar menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden terkait posisinya sebagai wakil ketua KPK. Presiden Jokowi telah menyetujui lewat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 71/P/2022.
Pengunduran Lili diduga terkait penerimaan gratifikasi akomodasi dan tiket MotoGP Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) dari Pertamina.
