News

DPR: Tak Patut Menag Yaqut Bandingkan Kumandang Azan dengan Gonggongan Hewan

Anggota DPR dari daerah pemilihan Sumatera Barat Andre Rosiade meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menarik pernyataannya yang menyamakan atau membandingkan kumandang azan dengan gonggongan hewan anjing.

“Walaupun kalau dilihat di situ hanya bentuk kiasan atau memberi contoh, menurut saya itu tidak patut. Oleh karena itu saya minta Menag untuk merevisi dan menarik pernyataan tersebut,” kata Andre kepada wartawan, Kamis (24/2/2022).

Andre juga menyampaikan bahwa masyarakat sangat geram dengan pernyataan Yaqut tersebut.

“Saya selaku anggota DPR yang mewakili masyarakat Sumatera Barat, mendapatkan banyak aspirasi mengenai pernyataan Menteri Agama ini. Masyarakat Sumbar banyak menyampaikan kepada saya bahwa mereka keberatan terhadap pernyataan itu. Saya sebagai wakil rakyat dari Sumatera Barat, wajib untuk menyampaikan hal ini,” tuturnya.

Sebelumnya, Yaqut membandingkan suara azan dengan suara hewan saat diwawancara wartawan di Pekanbaru Riau. Politikus PKB itu mulanya memberikan penjelasan terkait aturan volume suara toa masjid dan musala setiap waktu sebelum azan.

Saat menejaskan aturan volume suara azan, ia menyamakan dengan gangguan suara hewan.

“Yang paling sederhana lagi, kalau kita hidup dalam satu kompleks, misalnya. Kiri, kanan, depan belakang pelihara anjing semua. Misalnya menggonggong dalam waktu bersamaan, kita ini terganggu nggak? Artinya apa? Suara-suara ini, apa pun suara itu, harus kita atur supaya tidak jadi gangguan. Speaker di musala-masjid silakan dipakai, tetapi tolong diatur agar tidak ada terganggu,” kata Yaqut.

Anak buah Yaqut di Kementerian Agama juga telah memberikan klarifikasi terkait pernyataan tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kementerian Agama, Thobib Al Asyhar, mengatakan bahwa Yaqut Cholil Qoumas sama sekali tidak membandingkan suara azan dengan suara gonggongan anjing.

“Menag sama sekali tidak membandingkan suara azan dengan suara anjing, tapi Menag sedang mencontohkan tentang pentingnya pengaturan kebisingan pengeras suara,” kata Thobib dalam keterangan resminya kepada inilah.com, Kamis (24/3).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button