Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno meminta investigasi menyeluruh di PT Antam. Hal ini ia kemukakan imbas skandal 109 ton emas Antam yang palsu.
“Kami mendesak agar dilakukan pemeriksaan yang menyeluruh di PT Antam, dan siapapun yang bersalah harus ditindak tegas,” tegas Eddy dalam keterangannya kepada wartawan diterima di Jakarta, Minggu (2/6/2024).
“Pemalsuan emas logo Antam ini jelas-jelas merugikan masyarakat. Sudah seharusnya pelaku dihukum berat agar menjadi efek jera,” sambungnya.
Investigasi menyeluruh harus dilakukan mengingat kasus ini terjadi karena gagalnya mekanisme pengawasan internal.
“BUMN itu kan sudah ada sistem pengawasan internalnya. Artinya pengawasan internal berhasil dikelabui atau justru ada kemungkinan lain? Ini lah pentingnya investigasi yang dalam dan menyeluruh. Siapapun yang bersalah harus dihukum,” ucap dia.
Tak hanya itu, politikus dari fraksi PAN ini menyatakan bahwa Komisi VII akan mendesak seluruh kegiatan bisnis Antam, agar diperiksa untuk mengantisipasi penyelewengan di berbagai sektor lainnya.
Secara khusus, Eddy juga meminta PT Mind ID sebagai induk perusahaan yang menaungi perusahaan, dapat melakukan audit investigatif terhadap seluruh anak-anak perusahaannya.
“Audit investigasi perlu dilakukan oleh PT Mind ID, khususnya anak perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan. Hal ini penting agar tidak ada lagi kebocoran negara dan segala penyelewengan dihentikan dan pelakunya dihukum seberat-beratnya,” tandasnya.