News

Ditanya Duet dengan Ganjar, Airlangga Cerita Komunikasi Sesama UGM Lancar

Di kalangan survei, nama Airlangga Hartarto kian moncer. Apalagi kalau dipasangkan dengan Ganjar Pranowo. Namun, politik sangat dinamis, bisa berubah tiap detik.

Menanggapi ini, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto santai saja. Bahwa komunikasi politik tetap dijalin dengan seluruh pihak. Namun belum tentu terkait Pilpres 2024.

Mungkin anda suka

Untuk saat ini, Menko Airlangga mengaku belum memikirkan dengan serius tentang pasangan capres dan cawapres. “Komunikasi sesama alumni Gadjah Mada (Ganjar Pranowo), baik-baik saja,” kata Menko Airlangga usai bertemu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang tergabung Kelompok UMKM usAHA di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (30/1/2022).

Hasil survei lembaga Y-Publica menunjukkan simulasi pasangan calon presiden untuk Pemilu 2024. Bahwa duet Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto, disebut mampu mengimbangi pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani.

Untuk meraih simpati di Jawa Tengah yang merupakan basis massa PDIP, Partai Golkar menggelar sejumlah aksi sosial. Misalnya, pengobatan di Kota Salatiga, Jawa Tengah, beberapa lalu.

Dalam acara ini, Ketua Umumnya Airlangga Hartarto hadir. Namun, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang disebut-sebut sebagai sosok unggulan di berbagai survei, tak hadir.

Dalam kegiatan yang layak disebut gerilya politik, disertai dengan kuliah umum Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga.

Saat menjelajah basis PDIP ini, Airlangga ditemani sejumlah tokoh Partai Golkar. Partai Golkar menggelar Perayaan Natal Nasional pada 27-29 Januari 2022.

Pengamat politik, Jerry Sumampouw bilang, kegiatan Golkar di Jawa Tengah, merupakan bukti bahwa partai berlambang Beringin ini, begitu percaya diri. Berani masuk ke daerah yang dianggap basis massa PDIP. “Memang harus seperti itu sebagai partai politik, harus bekerja keras dan serius meski itu bukan basis pemilihnya termasuk di Jateng ini yang basisnya PDIP,” kata Jerry.

Ia menambahkan, bisa jadi Partai Golkar tengah melakukan mapping serius terhadap daerah-daerag yang harus digarap jor-joran. Dan daerah yang harus dijaga, atau dipertahankan basis massanya.

Namun, ketidak hadiran Gubernur Ganjar cukup menarik. Sebelumnya, Gubernur Ganjar sempat bertemu Airlangga di Jakarta. Dalam sebuah acara penyerahan sertifikat program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, beberapa waktu lalu. Kala itu, Menko Airlangga didampingi Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menkop dan UKM, Teten Masduki.

Anehnya, Relawan Muda Airlangga (RMA) menyebut, pertemuan Gubernur Ganjar dengan Menko Airlangga itu, sebagai “komunikasi politik” yang dilakukan Gubernur Ganjar kepada Airlangga.

 

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button