Market

Dirjen Pajak Suryo Utomo Pernah Kesenggol Rekening Gendut Rp100 Miliar

Kekayaan tak wajar dari anak buah Sri Mulyani di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mulai dikuliti. Termasuk Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo yang pernah kesenggol rekening gendut Rp100 miliar.

Dikutip dari akun twitter @pn717h, Jakarta, Rabu (5/4/2023), dibeberkan adanya perusahaan batu bara yang seharusnya memiliki kekuarangan pajak Rp91 miliar pada 2016. Akan tetapi dalam Surat Ketetapan Pajak (SKP) perusahaan, angkanya disunat menjadi Rp70 miliar. Tentu saja ini ada ongkosnya.

Setahun kemudian, perusahaan yang sama memiliki lebih bayar pajak (restitusi) sebesar Rp27 miliar. Sim salabim, angka itu dikembungin melalui SKB menjadi Rp59 miliar. Untuk memuluskan praktik culas ini, ongkosnya Rp30 miliar. “Itu baru 1 perusahaan,” dikutip dari akun @pn717h.

Dari penelusuran jejak digital Inilah.com, Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Suryo Utomo pernah disorot karena diduga punya rekening gendut sebesar Rp100 miliar.

Pada 1 Januari 2015, Bambang Soesatyo, mantan anggota Komisi III DPR yang kini menjabat Ketua MPR, membeberkan rapor merah dari 7 kandidat Dirjen Pajak. Termasuk Suryo Utomo yang disebut punya rekening gendut lebih dari Rp100 miliar. Datanya berasal dari Forum Peneliti Pajak Berkeadilan (FPPB).

Kala itu, Suryo Utomo termasuk salah satu dari 7 calon Dirjen Pajak, pengganti Fuad Rahmani. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro melakukan lelang jabatan untuk memilih Dirjen Pajak.

Seminggu kemudian, giliran mantan Kepala BIN AM Hendropriyono menanyakan hal yang sama. “Ditjen Pajak memang yang paling sulit dibenahi,” kata profesor bidang intelijen itu.

Baik Bamsoet (Bambang Soesatyo) maupun Hendrorpiyono betul. Mengacu kepada temuan PPATK pada 2011, FPPB mempertanyakan rekening gendut dua kandidat Dirjen Pajak yang notabene pegawai pajak. Yakni, Suryo Utomo dan Catur Rini yang diduga punya rekening lebih dari Rp100 miliar Wow.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button