Gerakan Mahasiswa/Pemuda Peduli Riau (GMPPR) mendorong KPK menelisik dugaan TPPU dan korupsi Sekdaprov Riau, SF Hariyanto. Buntut aksi hedon alias pamer kekayaan istri dan anaknya yang viral di medsos, beberapa waktu lalu.
Koordinator Lapangan GMPPR Fathur, mengatakan, pamer kekayaan yang dilakukan istri dan anak Anto, sapaan akrab SF Haryanto, sangat tidak pantas sekaligus mencurigakan. Untuk itu, Fathur melaporkan Anto atas dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) ke KPK. “Kami menyerahkan berkas dirasa bisa membantu KPK dalam Dugaan korupsi pencucian pencucian uang akibat pamer harta yang dilakukan oleh Sekda Provinsi Riau Saudara SF Haryanto,” kata Fathur.
Selanjutnya, Fathur mendesak KPK mengusut tuntas adanya dugaan korupsi sekaligus TPPU atas kekayaan SF Hariyanto. “Persoalan diusut dan emang dan persoalan persoalan ini diusut sampai tuntas dan meminta KPK hari ini betul memeriksa Sekda Riau,” sambung Fathur.
Di sisi lain, Fathur melihat Haryanto melakukan pembodohan kepada publik atas klarifikasi bohong hartanya. “Dia mengatakan ulang tahun putrinya kemarin di ruko. Justru kami melihat ini statmen membodohi masyarakat riau kami menilainya,” tegas Fathur.
Apabila KPK telah menetapkan Sekda Riau Haryanto sebagai tersangka, Fathur mendesak Haryanto dicopot dari jabatanya. “Apalagi terbukti korupsi penjarakan dan tangkap dan copot dari jabatannya,” tutup Fathur.
Pada Kamis (6/4/2023), hingga pukul 12.15 WIB SF Hariyanto masih menjalani pemeriksaan KPK. Berdasarkan keterangan Plt Jubir Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryanti, pemeriksaan ini dilakukan Tim Direktorat LKHPN KPK untuk mengklarifikasi asal harta kekayaan SF Haryanto yang diperiksa sejak pukul 9.08 WIB.
Mengingatkan saja, aksi hedon dan anak Hariyanto bikin heboh jagad medsos, beberapa waktu lalu. Selanjutnya, Haryanto sibuk melakukan klarifikasi alias pembelaan terhadap perilaku istri dan anaknya yang bermewah-mewah. Semua ditayangkan lewat akun twitter @PartaiSocmed.
Salah satu videonya memaparkan Hariyanto menjelaskan ihwal acara ulang tahun anaknya ke-17 habohkan jagad medsos. Diduga, biaya acara tersebut cukup mahal karena digelar di hotel mewah yakni Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Namun, Anto membantahnya.
“Foto anak saya ulang tahun. Ya namanya orang tua, karena anak pertama, berumur 17 ingin lah dirayakan. Tidak besar-besaran, tapi di toko kok, namanya Ritz Carlton bersama dengan teman-teman satu sekolah. Tidak juga besar-besar, hanya di toko kok, tidak bebas kayak di pesta,” kata Sekda Riau dalam video tersebut.
Ia pun membela istrinya, tak satu pun barang mewah yang dipakai istrinya itu adalah asli. Semuanya tiruan alias KW. “Kalau istri saya yang pakai pasti dibilang mahal. Ini tidak ada satupun yang asli ya. Artinya itu fitnah. Silakan ke tokonya ITC Mangga Dua Lantai 1 dicek, benar enggak,” katanya.
