Arena

Dipecat Chelsea, Tuchel Curhat di Twitter

Thomas Tuchel akhirnya mencurahkan rasa kecewanya usai dipecat dari kursi kepelatihan Chelsea beberapa waktu lalu.

Kekalahan ‘biasa’ dari Dinamo Zagreb 1-0 di Liga Champions rupanya direspon berbeda oleh pemilik klub dan jadi satu-satunya alasan untuk memecat pelatih yang telah mempersembahkan gelar Liga Champions kedua untuk Chelsea tersebut.

“Ini adalah salah satu pernyataan saya yang paling sulit yang harus saya tulis yang saya harapkan tak perlu saya lakukan selama sekian lama,” tulis Tuchel dalam posting Twitter, Minggu (11/9/2022) waktu setempat.

“Saya merasa hancur bahwa masa bakti saya di Chelsea harus berakhir. Ini adalah klub yang saya anggap rumah, baik secara profesional maupun pribadi,” sambung dia.

Sehari setelah memecat Tuchel, Chelsea menunjuk manajer Brighton & Hove Albion Graham Potter sebagai manajer baru mereka.

Tuchel sendiri langsung membawa dampak ketika menggantikan Frank Lampard pada Januari 2021 sampai mengantarkan The Blues menjuarai Liga Champions setelah mengalahkan Manchester City dalam final.

“Kebanggaan dan rasa riang yang saya rasakan saat membawa tim ini menjuarai Liga Champions dan Piala Dunia Klub akan tetap abadi tersimpan,” kata Tuchel.

“Saya merasa terhormat telah menjadi bagian dari sejarah klub ini dan kenangan dalam 19 bulan terakhir akan selalu mendapatkan tempat spesial dalam hati saya,” pungkas Tuchel dalam akun Twitter-nya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button