News

Diminta Jokowi Pulang ke PBNU, Ainun Najib: Belum Ada Pendekatan

Praktisi teknologi yang membidangi ilmuwan data atau data scientist analytic Ainun Najib menjadi sorotan setelah disebut Presiden Joko Widodo (Widodo) dalam acara pengukuhan PBNU dan harlah ke-96 NU.

Dalam kesempatan itu Jokowi berharap para kiai NU bisa memulangkan Ainun ke Indonesia.

Pria jebolan Universitas Teknologi Nanyang (NTU) Singapura jurusan computer engineering tersebut mengaku bingung saat ditanya soal respons terhadap ‘ajakan pulang dari orang nomor satu di Indonesia itu. Sebab hingga saat ini ia mengaku sama sekali belum ada pendekatan resmi yang datang kepadanya, dari pihak mana pun.

“Belum tahu mesti merespons bagaimana, belum ada approach (pendekatan) resmi yang datang juga,” kata Ainun singkat, mengutip NU Online, Kamis (3/2).

Seperti diketahui mulanya, Jokowi berbicara soal potensi NU dapat membuat platform teknologi dalam bidang pendidikan. Jokowi selanjutnya lantas becerita soal sepak terjang Pria kelahiran Gresik Jawa Timur tersebut sebagai anak muda berbakat yang berkarier di perusahaan Singapura.

“Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak. Beliau ini kerja di Singapura. Sudah lama, 7 tahun yang lalu. Ngerjain ini semuanya apa pun bisa. Namanya Mas Ainun Najib. Masih muda sekali. NU,” ungkap Jokowi dalam sambutannya di Pengukuhan Pengurus Besar dan Harlah ke-95 NU di Balikpapan, Senin (31/1).

Dalam kesempatan itu juga Jokowi berharap para kiai NU dapat memulangkan Ainun Najib ke Tanah Air. Sebab, Jokowi menliai kiai NU dapat meluluhkan Ainun Najib.

“Tapi di sana gajinya sangat tinggi sekali. Jadi kalau di sini harus bisa menggaji yang lebih gede daripada yang di Singapura. Ini tugasnya nanti Pak Kiai. Kalau beliau yang ngendiko (berbicara), gaji berapa pun, bismillah pasti mau,” ungkapnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button