News

Polri Klaim Usut Fasilitas Jet Pribadi Hendra Kurniawan, Minta Tidak Ditanyakan Lagi

Kamis, 22 Sep 2022 – 14:38 WIB

Antarafoto Pemeriksaan Pc 260822 Adm 3 - inilah.com

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo. Foto: Antara

Polri mengeklaim mengusut fasilitas mewah jet pribadi yang diterima eks Karo Paminal Divpropam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan dari dua figur yang disebut-sebut bandar besar judi online. IPW meyakini Hendra menggunakan jet pribadi T7-JAB tersebut ketika memulangkan jenazah  almarhum Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) ke kampung halaman di Jambi, pada 11 Juli 2022.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menilai informasi tersebut sudah masuk materi pemeriksaan dari tim khsusus (timsus) yang dibentuk Kapolri Jenderal Sigit untuk mengungkap dan mengurai sengkarut pembunuhan Brigadir J, dengan tersangka Ferdy Sambo Cs. Sementara Hendra menerima fasilitas mewah dari bos judi patut diduga erat kaitannya dengan Konsorsium 303.

“Itu sudah bagian materi dari timsus, jadi tidak perlu lagi ditanyakan,” ujar Dedi, kepada wartawan, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (22/9/2022).

Menurut Dedi, Timsus Polri bekerja dengan skala prioritas. Sementara ini penyidik masih menunggu penelitian berkas perkara pembunuhan berencana yang menjerat Ferdy Sambo dan menuntaskan kasus etik yang menyeret anggota, terkait merintangi penyidikan (obstruction of justice). Mengenai progres pengusutan Konsorsium 303, Dedi tidak memberi penjelasan lebih lanjut.

“Timsus ini fokus untuk segera menuntaskan dan menunggu dari kejaksaan agung berkasnya kemudian fokus ke segera menyelesaikan sidang kode etik itu fokusnya jadi gausah melebar kemana-mana,” pungkasnya.

Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, meminta Timsus Polri untuk membongkar keterlibatan dua orang berinisial RBT dan YS yang disebut-sebut sebagai bandar besar judi online. Dua nama itu disebut-sebut menyediakan fasilitas jet pribadi T7-JAB yang digunakan mantan Karo Paminal Divpropam Porli, Brigjen Hendra Kurniawan mengantar jazad keluarga Brigadir J, hingga membuat geger lantaran keluarga dilarang membuka peti.

“IPW meminta Tim Khusus Polri menjelaskan keterlibatan nama RBT dan Yoga Susilo dalam kasus Sambo dan Konsorsium 303. Sekaligus membongkar peranannya, menyusul terungkapnya pemakaian private Jet oleh Brigjen Pol Hendra Kurniawan,” kata Sugeng.

Sugeng menambahkan, keberangkatan Brigjen Hendra ke rumah Brigadir J atas perintah Irjen Pol Ferdy Sambo untuk memberikan penjelasan terkait kematian Brigadir J. Brigjen Hendra, yang kini masih menunggu sidang etik datang ke Jambi didampingi 7 anak buahnya menggunakan jet pribadi yang terindikasi gratifikasi.

“Mantan Karo Paminal Divpropam Polri itu bersama-sama Kombes Pol Agus Nurpatria, Kombes Pol Susanto, AKP Rifazal Samual, Bripda Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu dan Briptu Mika menggunakan private jet yang menurut pengacara Kamaruddin Simanjuntak sebagai milik seorang mafia berinisial RBT,” pungkasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button