Sunday, 06 July 2025

Dihadiri Presiden Prabowo, Pusat Kota Rio de Janeiro Mulai Disterilkan Jelang KTT BRICS

Dihadiri Presiden Prabowo, Pusat Kota Rio de Janeiro Mulai Disterilkan Jelang KTT BRICS


Pemerintah Brasil berlakukan rekayasa lalu lintas hingga pembatasan ketat bagi warga sipil yang beraktivitas di sekitar kawasan pusat Kota Rio de Janeiro, Minggu (6/7/2025), jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025.

Penutupan jalan dan pembatasan pergerakan diberlakukan demi kelancaran dan keamanan delegasi yang hadir. Pembatasan lalu lintas yang relatif signifikan paling berdampak terjadi di Avenida Atlantica di Copacabana, dan Infante Dom Henrique di Aterro do Flamengo, yang merupakan destinasi wisata pantai mancanegara.

Lokasi dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 30 menit dari lokasi KTT itu adalah titik penginapan kepala negara peserta KTT BRICS, termasuk Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah anggota kabinet di Hotel Sheraton Grand Rio.

Sejak tengah malam, hanya konvoi delegasi yang diizinkan melintas di jalan-jalan ini. Warga Copacabana yang memiliki bukti tempat tinggal masih diizinkan masuk oleh otoritas berwenang.

Bus dan taksi diarahkan untuk menggunakan satu jalur ke dalam kawasan, yaitu melalui Pantai Flamengo, Jalan Barata Ribeiro, dan Jalan Nossa Senhora de Copacabana.

Pergerakan pejalan kaki di lingkungan sekitar juga tak luput dari pembatasan. Bahkan trotoar dan tepi jalan di Atlântica dan Aterro akan dipagari hingga Senin (7/7/2025) tengah malam. Bersepeda dan penggunaan skuter pun dilarang sementera.

Kereta bawah tanah akan tetap beroperasi dengan semua stasiun dibuka, tidak seperti saat G20. Metro Rio menyatakan bahwa perubahan sementara dalam operasional mungkin terjadi sesuai permintaan pihak berwenang.

Sementara, Bandara Santos Dumont tidak akan beroperasi penuh. Selama KTT berlangsung, semua penerbangan akan dialihkan ke Bandara Galeão.

Muhammad Reza Panangian