Klub Serie A Liga Italia Lazio memutuskan untuk menolak opsi merekrut bek veteran Italia, Leonardo Bonucci, dan lebih memilih untuk menandatangani gelandang tim nasional Prancis, Matteo Guendouzi.
Menurut sumber yang dekat dengan manajemen klub, pelatih kepala Lazio, Maurizio Sarri, memiliki peran besar dalam keputusan ini. Sarri, yang pernah melatih Bonucci di Juventus pada musim 2019/2020, diyakini beranggapan bahwa kehadiran bek berusia 36 tahun itu bisa berdampak negatif terhadap dinamika ruang ganti Lazio.
Sebagai gantinya, Lazio lebih memilih Matteo Guendouzi, gelandang timnsa Prancis berusia 24 tahun yang sebelumnya bermain untuk FC Lorient, Hertha Berlin, dan Arsenal, sebelum dijual ke Olympique Marseille pada 2022 dengan harga €11 juta (Rp179 Miliar). Menurut laporan dari Sky Sport Italia, kedua klub telah bertukar kontrak, dan Guendouzi diharapkan untuk melakukan tes medis pada hari Selasa.
Keputusan Lazio untuk memprioritaskan Guendouzi menandai arah baru dalam strategi perekrutan mereka, menunjukkan bahwa Klub berjuluk Le Aquile ini lebih fokus pada pengembangan pemain muda daripada merekrut bek berpengalaman. Selain itu, keputusan ini juga mengisyaratkan bahwa Lazio mungkin mempersiapkan diri untuk masa depan tanpa beberapa pemain inti mereka.
Sementara itu, masa depan Bonucci semakin tidak jelas. Dengan jendela transfer musim panas yang semakin menutup, bek Italia itu kini dihadapkan pada pilihan yang terbatas. Genoa dan Union Berlin tetap menjadi pilihan potensial, tetapi keputusan Bonucci untuk menetap di Italia bisa menjadi faktor penentu.
Lazio and OM have already exchanged signed contracts for Mattéo Guendouzi deal, here we go! ⚪️🔵🇫🇷 #Lazio
Agreement sealed for €1m loan fee, €12m obligation to buy, €5m easy add-ons and also 10% sell on clause for OM.
🛩️ If all goes to plan, Guendouzi will travel on Tuesday. pic.twitter.com/QZ4o9yTs1J
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) August 28, 2023
Ibnu Naufal
